Percepat Proses Rehab Rekon, Danrem Berikan Semangat Prajurit, Fasilitator dan Masyarakat
Lombok Barat – Proses rehab rekon terpadu yang dilakukan Prajurit TNI bersama Fasilitor dan masyarakat di Pulau Lombok dan Sumbawa masih terus dilakukan dalam rangka mempercepat pembangunan rumah rusak akibat gempa beberapa waktu lalu.
Hari ini, Minggu (19/5) Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., melaksanakan pemantauan dibeberapa lokasi rehab rekon terpadu baik di wilayah Narmada Lombok Barat maupun di wilayah Kota Mataram.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mamantau sekaligus mengecek progress hasil kerja para Fasilitaor rehab rekon terpadu sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada para Prajurit, Fasilitator maupun warga yang terkena dampak sehingga mereka tetap fokus untuk menyelesaikan tugasnya yakni membangun rumah untuk warga khususnya rumah rusak berat,” ujar Danrem.
Terkait dengan kondisi puasa, sambungnya, tetap kita kerjakan walaupun sedikit agak berat namun itu nantinya juga akan terbiasa dan ini agar diniatkan sebagai ibadah sehingga memiliki nilai plus di bulan suci ramadhan ini.
Menurutnya, proses rehab rekon terpadu ini harus selesai dengan hasil yang maksimal terutama untuk rumah rusak berat karena batas waktu yang diberikan hingga tanggal 25 Agustus 2019 mendatang.
Oleh karena itu, lanjutnya, kita tetap fokus pada proses percepatan rehab rekon ini dengan menggunakan tehnik skala prioritas sehingga secara bertahap dan berlanjut dari satu desa ke desa yang lain akan selesai dengan tuntas.
Usai memberikan arahan kepada seluruh Prajurit TNI dan Fasilitator, Danrem 162/WB didampangi Kasdim Lobar bersama Danramil melaksanakan pengecekan proses rehab rekon di wilayah Tanak Beak Kecamatan Narmada, dibelakang Kura-Kura Mataram, Kelurahan Pajang Barat dan Pajang Timur Kota Mataram.
Adapun hasil rehab rekon sampai dengan tanggal 18 Mei 2019 untuk rumah rusak berat terverifikasi sebanyak 76.779 unit, target 71.571 unit, progress 19,144 Unit (26,75 %) dan yang sudah selesai sebanyak 7.958 unit (11,12 %). Untuk rumah rusak ringan terverifikasi sebanyak 49.348 unit, target 33.086 unit, progress 13.581 Unit (41,04 %) dan yang sudah selesai sebanyak 5.710 unit (17,25 %). Sedangkan untuk rumah rusak ringan yang terverifikasi sebanyak 116.030 unit, target 110.028 unit, progress 32.729 unit (29,58 %) dan yang sudah selesai sebanyak 24.441 unit (22,09 %).(Herman)