Peringkat 3 Nasional dalam Kompetisi Kabupaten Katalon Bupati Sumbawa: Komitmen Digitalisasi Kesehatan Terus Berlanjut

 

JAKARTA,Harnasnews – Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan digitalisasi sektor kesehatan meskipun belum terpilih sebagai lokasi pilot proyek Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES).

Dalam ajang kompetisi Kabupaten Katalon, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih peringkat ke-3 secara nasional, terpaut 0,4 poin dari peringkat ke-2.

Sebagai tindak lanjut, periode pertama akan diambil 2 kabupaten contoh, dan menurut konfirmasi dari ketua tim peneliti OUCRU, Kabupaten Sumbawa menjadi prioritas utama pengembangan setelah 2 kabupaten tersebut.

Hal ini merupakan bukti nyata dari perjuangan dan kegigihan tim dalam seleksi Kabupaten Katalon, program SPHERES. Sebuah pencapaian yang membuktikan kesiapan daerah ini dalam menghadapi transformasi digital layanan kesehatan.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan Kabupaten Sumbawa sebagai kandidat proyek SPHERES.

“Meskipun belum menjadi lokasi pilot project, pencapaian ini menunjukkan bahwa Sumbawa telah berada di jalur yang tepat dalam upaya digitalisasi layanan kesehatan. Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan berbagai inisiatif yang telah dirancang demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan digitalisasi kesehatan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan tetap melanjutkan pembangunan dan penguatan Public Health Data Theater (PHDT) sebagai pusat pengolahan dan analisis data kesehatan.

Pusat kendali ini nantinya akan memainkan peran penting dalam pengelolaan informasi kesehatan berbasis data guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan mempercepat integrasi sistem informasi kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan pustu. Digitalisasi rekam medis pasien, telemedicine, serta sistem rujukan berbasis teknologi akan terus dikembangkan guna meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil.

“Kami akan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai mitra, termasuk OUCRU Indonesia, untuk terus mengembangkan dan memperkuat infrastruktur kesehatan digital di Sumbawa. Apa yang telah kita capai dalam kompetisi ini akan menjadi motivasi untuk terus maju,” tambah Bupati H. Jarot.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si, M.Si, Apt, menegaskan bahwa dukungan terhadap transformasi digital di sektor kesehatan akan terus diperkuat. “Kami akan tetap menjalankan program digitalisasi kesehatan sesuai dengan visi dan misi daerah, termasuk peningkatan kapasitas tenaga medis dalam pemanfaatan teknologi informasi kesehatan,” jelasnya.

Salah satu fokus utama pemerintah daerah ke depan adalah memperkuat edukasi dan literasi digital bagi tenaga kesehatan serta masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan berbasis teknologi dengan lebih optimal.(Red/Hum)

Leave A Reply

Your email address will not be published.