
SUMBAWA,Harnasnews – Meski Pemerintah pusat telah menetapkan harga jagung sebesar Rp 5.500 per kilogram, namun fakta di lapangan, jauh panggang dari api. Hingga kini masih banyak petani di Kabupaten Sumbawa yang mengeluh akibat tidak sesuainya harga di tingkat petani
Untuk menyikapi apa yang menjadi jeritan puluhan ribu petani jagung di Kabupaten Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa Drs . H. Mohamad Ansori melaksanakan sidak ke Bulog Sumbawa. Dalam sidak kali ini Wabup Ansori turun dan menanyakan langsung kesiapan Bulog dalam menyerap produk pertanian.
Kepala Bulog Cabang Sumbawa Zuhri Hanafi menyampaikan bahwa dana Bulog sudah siap untuk menyerap jagung petani. Adapun permasalahan yang mendera saat ini adalah kekurangan gudang untuk menyerap jagung. Untuk itu, sesuai perintah Menteri Pertanian RI, maka Bulog saat ini tengah menyisiri gudang-gudang milik swasta yang memenuhi syarat.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Ansori menegaskan bahwa dirinya akan mengawal langsung penyerapan jagung petani. Bahkan Ia menyatakan siap berkantor di lapangan untuk melihat langsung kinerja Bulog dalam menyerap hasil jagung petani di Sumbawa.
“Saya mendapat perintah langsung dari Pak Menteri untuk mengawasi pola kerja penyerapan jagung petani di lapangan oleh Bulog. Bila ternyata mengecewakan, saya sendiri yang akan melaporkan langsung ke Pak Menteri kondisi riil nya tanpa ada yang saya tutup-tutupi. Ini semua demi kesejahteraan petani kita. Jadi jangan ada permainan apapun. Bila ada pengusaha yang terbukti nakal, saat itu juga saya pastikan izinnya dicabut,” kata Wabup.(Herman)