Permukaan Tanah Terus Turun, Politisi Kebon Sirih Minta Eksekutif Bertindak
“Untuk mengurangi kebocoran menjadi 20 persen dibutuhkan dana Rp. 6 triliun. Seandainya untuk sampai angka nol, dibutuhkan Rp. 12 triliun untuk pembenahan. Apakah PAM Jaya sanggup?,” ucapnya.
Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco memandang perlunya investigasi terhadap dugaan permainan dalam perijinan.
“Aturanya sudah ada tinggal penindakan dan pengawasan. Kalau aturan itu dewan yang buat. Eksekutif perlu melakukan penindakan. Jadi tidak lagi tutup mata dengan pihak-pihak yang mengambil tanah secara berlebihan,”katanya.
Politisi Golkar itu pun menilai, secara alami akan berdampak pada tekstur tanah sehingga mengakibatkan pergerakan tanah. “Penanggulangan sudah dilakukan lewat sumur resapan. Tapi itu kita sangsikan,” katanya.
Sekretaris Fraksi PDIP, Dwi Rio Sambodo ikut menyikapi dugaan permainan perijinan sehingga masih lancar pembangunan gedung dengan menggunakan air tanah.
“Aturan itu jangan hanya menjadi menjadi macan kertas. Harus diimplementasikan dalam bentuk sanksi,” tutupnya.
(SFN)