SURABAYA, Harnasnews.com – Pertamina Marketing Region Jatimbalinus memprediksi konsumsi elpiji di wilayah Jawa Timur naik hingga 10 persen pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat tanggal 3-20 Juli 2021.

Section Head Communication Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi di Surabaya, Kamis mengatakan, prediksi kenaikan itu berkaca pada kondisi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah di tahun lalu.

“Kenaikan ini karena banyak masyarakat menghabiskan waktunya di rumah saja dengan memasak, meski konsumsi elpiji di sejumlah restoran turun drastis karena pemberlakuan PPKM Darurat mengharuskan mereka take away,” kata Ahad, menjelaskan.

Selain itu, di sejumlah daerah dilaporkan juga sudah mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan, seperti di Surabaya, Lumajang dan Jember, naik sekitar 1 persen dibanding hari biasa.

Sedangkan untuk konsumsi elpiji masyarakat Jatim di hari biasa atau normal mencapai 4.370 Metrik Ton (MT) per hari.