Pertanyakan Penggunaan Dana Haji, IAW Minta Segera Audit BPKH

  1. Exit strategy, harus segera dilakukan, terlebih BPKH sudah menyebut akan mencari investor strategis untuk BMI. Namun, hingga kini belum ada kepastian. Jika tak ada investor yang masuk, BPKH bisa terjebak lebih dalam.
  2. Diversifikasi investasi, harus dipercepat, BPKH jangan terlalu bertumpu pada sektor perbankan. Investasi harus masuk ke sektor lain yang lebih stabil, seperti emas, properti, atau infrastruktur halal.
  3. Audit investigatif menyeluruh harus segera digelar BPK! KPK, Kejagung, dan Kepolisian harus cepat turun tangan lebih dalam jika ditemukan indikasi penyimpangan atau benturan kepentingan dalam investasi BPKH, utamanya di BMI.

Iskandar menegaskan bahwa dana umat bukan alat spekulasi, bukan pula modal investasi yang bisa disuntikkan sembarangan. Dana haji adalah amanah besar yang harus dikelola dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas. BPKH harus kembali ke ruh utamanya yakni mengelola dana haji demi kepentingan jamaah, bukan menyelamatkan investasi yang berisiko tinggi.

“Jika dibiarkan, investasi yang dimaksudkan untuk menyelamatkan Bank Muamalat bisa jadi justru akan menjerumuskan BPKH dan dana haji ke jurang yang lebih dalam. BPKH jangan coba-coba berposisi sebagai penyelamat dikala institusi atau korporasi bisnis murni malah tidak berperilaku seperti aksi BPKH itu. Masa BPKH hendak menyiapkan bom waktu,” tutup Iskandar. (Syg)

Leave A Reply

Your email address will not be published.