Petani Curhat Ke Mentan Tentang Anjloknya Harga Saat Panen Raya di Sumbawa

 

SUMBAWA,Harnasnews – Dihadapan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman para petani di Sumbawa curhat harga jagung dan gabah anjlok Senin (21/4/2025).

Ini disampaikan petani jagung, Maemuna, Desa Labuhan Mapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa.

“Bibit jagung yang diberikan kurang bagus, dan harganya anjlok Rp. 4.900. Jagung saya rusak karena cuaca ekstrem.

Saya minta bantuan corn dryer pak Menteri, agar saya bisa keringkan jagung sebelum dijual dengan KA 14 sehingga bisa dihargai Rp. 6500,” kata Maemunah.

Masih Senada, petani lainnya Arifin juga menyampaikan anjloknya harga jagung.

“Dilapangan jagung tidak dibeli sesuai HPP pak. Jagung kami dihargai tengkulak Rp. 5.500 pak,” kata Arifin.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian memanggil sejumlah stakeholder untuk menyelesaikan persoalan di lapangan.

Menteri Pertanian menegaskan hingga sore ini produksi jagung sudah mencapai 3 juta di Seluruh Indonesia.

“3 juta ton sore ini, tidak pernah terjadi angka produktivitas swasembada jagung sejak 20 tahun terakhir,” ujar Amran.

Ia mengungkapkan Mei dan April menjadi puncak panen raya jagung disejumlah daerah.

“Kami minta panen raya ini jangan disia-siakan. Petani kita sudah bekerja keras. Kami persilahkan para produsen untuk segera menyerap. Kami juga meminta Bulog untuk menyerap jagung petani agar harga terjamin, jangan sampai harga anjlok karena kesejahteraan petani taruhannya,” ungkap Mentan Amran.(Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.