PHE Genjot Eksplorasi Hulu Migas Jaga Ketahanan Energi Nasional
Charles Harianto Lumbantobing, Direktur Operasi Elnusa, mengatakan Elnusa merupakan pelopor dalam mendukung kegiatan survei seismik darat, zona transisi dan laut di Indonesia sejak 51 tahun yang lalu.
“Berbekal kompetensi dan pengalaman, Elnusa telah membuktikan diri dalam mendukung berbagai kegiatan eksplorasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), SKK Migas dan pemerintah. Adapun cakupan wilayah survei seismik yang telah dilakukan merupakan yang terbesar di Indonesia. Elnusa terus berupaya memberikan hasil data terbaik dalam dunia seismik dengan mulai mengembangkan akuisisi data seismik menggunakan teknologi Ocean Bottom Nodes (Nodal) dan Vibro Seismik. Terlebih penemuan cadangan migas akan bergantung atas kualitas data seismik yang dihasilkan,” kata Charles, dikutip dari antara.
Dengan menggunakan Nodal & Vibro Seismik ini tentunya akan mendukung hasil akuisisi data seismik yang lebih kaya, hal ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan gambaran struktur bawah bumi dan karakter reservoir yang detail dan lebih baik.
Charles menambahkan pada 2022, Elnusa telah menyelesaikan tiga proyek survei seismik darat antara lain proyek 2D Vibroseis Sub Vulcanic Jawa, proyek 3D Pulau Panjang & Sungai Buluh Komplek dan proyek 3D Petapahan & 3D Hitam. Sementara itu di multizona Elnusa telah menyelesaikan proyek survei seismik 2D Buton.
Pada awal tahun 2023, implementasi strategi Partnership tercermin saat PHE mendapatkan lelang penawaran langsung Wilayah Kerja (WK) Bunga dan Peri Mahakam bersama mitra yang didahului oleh pelaksanaan Studi Bersama (Joint Study) yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan untuk terus berkembang. (qq)