Pilgub Jabar: Pasangan ASIH Canangkan Satu Desa Satu Industri di Jabar
Syaikhu-Habibie Canangkan Satu Desa Satu Industri di Jabar
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie canangkan satu desa satu Industri. Hal tersebut sebagai salah satu langkah dan strategi mereka menyelesaikan persoalan pengangguran di Jawa Barat (Jabar).
Menurut Ahmad Syaikhu, persoalan pengangguran di Jawa Barat menjadi hal yang harus dipecahkan. Hal ini mengingat tingginya angka pengangguran terbuka di Provinsi tersebut yang tembus 7,2 persen.
Dengan program satu desa satu industri, pihaknya yakin bisa menyelesaikan masalah pengangguran. Dan bisa memenuhi target membuka 3 juta lapangan kerja baru yang mereka canangkan ketika terpilih.
“Pengangguran terbuka di Jawa Barat saat ini 7,2 persen kalau tidak diselesaikan akan terus bertambah. Jadi, saya dan Kang Ilham punya target 3 juta lapangan kerja baru dengan satu desa satu industri,” kata dia, saat menggelar kampanye akbar di Kota Bekasi, Minggu, (10/11/24).
Ia meyakini dengan target tersebut bisa dicapai. Sebab pasangannya yakni Ilham Habibie punya pengetahuan mumpuni di sektor industri.
“Nanti Kang Ilham yang akan melakukan link and match antara Industri dan dunia pendidikan. Dan Insya Allah target kita bisa terpenuhi,” kata dia.
Syaikhu juga bicara kolaborasi dengan pemerintah pusat. Salah satunya dalam hal pertumbuhan perekonomian.
Ia menjelaskan, siap menjadikan Jawa Barat sebagai basis perekonomian nasional. Sehingga target pertumbuhan ekonomi 8 persen pemerintah pusat akan muda tercapai.
“Pemerintah pusat mencanangkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Dan kita akan berusaha sekuat tenaga menjadikan Jawa Barat menjadi basis pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Oleh karena itu, ia mencanangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat hingga 10 persen. Sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional bisa terwujud.
“Jawa Barat lumbung perekonomian nasional, segala hal berkaitan dengan ekonomi ada di Jawa Barat. Maka jika pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa mencapai 10 persen, target pertumbuhan ekonomi nasional bisa tercapai,” ujarnya.(Red)