Pasuruan, Harnasnews.com – Petinggi Perum Perhutani KPH Pasuruan ADM Candra Musi, bersama Asper Lawang Timur Dhali, Matri hutan Sutiono, dan anggota DPR Kabupaten Pasuruan Fraksi Golkar Sugiarto meninjau langsung lokasi yang sempat viral karena dijadikan tempat pembuangan sampah, pada hari Kamis (30/09/2001).
Tempat yang sempat viral karena dijadikan lokasi pembuangan sampah yang masuk dalam kawasan hutan perhutani, yakni berlokasi dilahan petak (27A), yang lebih tepatnya berada di akses jalan yang menuju ke arah Desa Kayu Kepek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
ADM Candra Musi mengapresiasi kepada masyarakat dan lMDH yang masuk wilayah RPH Nongkojajar Kecamatan Tutur, karena tempat yang dulu kumuh kini berubah drastis menjadi tempat yang bersih dan sangat indah untuk di pandang, tempat yang dulu penuh dengan sampah juga bau yang menyengat berubah menjadi tempat Agro wisata.
Candra Musi mendukung penuh untuk di jadikan Agro wisata, karena tempat ini sangat strategis dekat dengan jalan utama Nongkojajar-Tosari, yang nantinya bisa bisa manfaatkan untuk kafe.
Sementara itu Kepala Desa Wonosari Herlambang mengucapkan “saya mewakili pemerintah desa, sangat berterima kasih kepada pemuda-pemuda dan masyarakat Desa Kayu Kebek, yang sudah bersenergi serta bahu membahu merubah tempat yang dulunya kumuh menjadi tempat yang enak di pandang,” jelasnya.(Dre)