Pj Bupati Aceh Utara Sidak Pasar Pantonlabu
ACEH UTARA, Harnasnews – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Kota Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Senin, (18/12/2023).
Kegiatan itu dalam rangka memantau harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat sebagai bagian dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Dalam Sidak tersebut, Pj Bupati Mahyuzar berbicara langsung dengan sejumlah pedagang, dan menemukan beberapa item bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Di antaranya harga cabai rawit hijau, bawang merah dan bawang putih.
Untuk itu, Mahyuzar meminta dinas terkait untuk terus melakukan pemantauan harga di pasar, serta melakukan intervensi terhadap barang-barang yang mengalami kenaikan harga dimaksud.
“Harus terus dilakukan pantauan harga setiap saat, juga dilakukan intervensi pasar sehingga harganya mencapai harga yang stabil dan tidak memberatkan masyarakat,” harap Mahyuzar.
Sidak Pj Bupati Mahyuzar ke pasar Kota Pantonlabu yang terletak di ujung timur Kabupaten Aceh Utara turut didampingi oleh pejabat dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM yang diwakili oleh Kabid Perdagangan Irwandi, SST, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Utara Andi Hardiyanto, SST, Kapolres Aceh Utara diwakili oleh Kabag Ren AKP Idris, Sekcam Tanah Jambo Aye dan Kasie Trantib Tanah Jambo Aye, pejabat Bagian Ekonomi Setdakab Aceh Utara, pejabat Muspika, serta pejabat dari Bank Indonesia Lhokseumawe.
Pada kesempatan itu, Kabid Perdagangan Irwandi, SST, menjelaskan bahwa terdapat beberapa jenis komoditas yang masih mengalami kenaikan harga di pasar-pasar Aceh Utara, termasuk cabai rawit hijau, bawang merah dan bawang putih.
Sedangkan bahan-bahan pokok lainnya terpantau harganya dalam kondisi stabil. “Tadi Pak Pj Bupati mengharapkan adanya intervensi untuk bisa menstabilkan harga bahan-bahan yang mengalami kenaikan,” kata Irwandi.
Kata dia, bahan-bahan kebutuhan pokok yang terpantau harganya tetap stabil di antaranya harga beras medium, di mana saat ini tetap bertahan pada angka Rp.13.000 per kg, sedangkan HET-nya Rp.11.500 per kg. “Maka dari itu Bapak Pj Bupati ingin melakukan kolaborasi bersama stakeholder dalam menstabilkan harga tersebut,” ungkapnya.
Menurut data yang dirilis oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara, harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp.58.000 menjadi Rp.60.000 per kg. Sedangkan harga bawang putih naik dari Rp.36.000 menjadi Rp.38.000. Bawang merah naik dari Rp35.000 menjadi Rp.38.000 per kg.(Zulmalik)