Plt Gubernur Jambi Mendampingi Menkes RI Buka Rakerkesda Provinsi Jambi
Jambi,Harnasnews.Com – Rapat kerja kesehatan Se-Provinsi Jambi (Rakerkesda) Provinsi Jambi dibuka secara resmi oleh Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila. F. Moeloek, Sp. MK Selasa(10/04/2018) Abadi Convention Center Jambi.
Melalui tema Sinergisme Provinsi dan kabupaten kota Se-Provinsi Jambi dalam mewujudkan percepatan eliminasi tuberculosis penurunan stunting dan peningkatan mutu cakupan imunisasi menuju Jambi tuntas 2021
Turut mendampingi Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar, anggota DPR RI komisi 9, Zulfikar Ahmad, Kadinkes Provinsi Jambi, Samsiran Halim.
Dikatakan Nila F. Moeloek, upaya pembangunan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, membutuhkan serangkaian program strategis dam didukung sisitem kesehatan yang handal.
“Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilakukan semua komponen bangsa untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Program strategis yang dilakukan oleh sistem kesehatan nasional yang handal,” terangnya.
Dijelaskannya pendekatan yang digunakan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, melalui pendekatan keluarga dan menciptakan gerakan di masyarakat.
“Mari kita wujudkan Jambi sehat, paling tidak 80 persen sehat dan yang sakit hanya 20 persen, bahkan kalau yang sakit kalau hanya 10 persen saja,” kata Menkes.
melalui Rakerkesda dapat diketahui isu strategis yang dibutuhkan untuk menekan masalah-masalah kesehatan masyarakat di Jambi, terutama menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, angka pendek (stunting), gizi buruk serta penyakit tidak menular (PTM) dan menular.
Ditambahkan oleh Fachrori Umar, Pelaksanaan Rakerkesda ini mempunyai nilai penting dan strategis, karena Tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2016-2021.
” Untuk itu saya berharap dapat dilakukan refleksi, target-target mana saja yang telah tercapai, dan target-target apa saja yang masih menjadi pekerjaan rumah ke depan saya minta agar target-target tersebut dapat di intervensi secara optimal pencapaiannya, khususnya target yang belum tercapai dan perlu perhatian khusus, “jelasnya
Beberapa capaian dan tantangan kesehatan di Provinsi Jambi, diantaranya terkait lmunisasi. Stunting, dan TBC, Pertama Cakupan Imunisasi Provinsi Jambi sudah baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dimana 11 kabupaten/kota (100%) telah mencapai Imunisasi Dasar Lengkap (DL).
sementara rata-rata nasional baru 85,4%, sehingga 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi mendapatkan Sertifikat Imunisasi Dasar Lengkap, dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2016.
“Namun disisi lain, bervariasinya cakupan imunisasi di tingkat PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat), harus terus kita perbaiki, “imbuhnya
Kedua, Masalah Gizi Pendek (stunting) di Provinsi Jambi secara kuantitas mengalami penurunan, yaitu dari 26,6% pada tahun 2016 menjadi 25,2% pada tahun 2017. Angka ini lebih rendah dari angka PsG Nasional prevalensi pendek (stunting) yaitu sebesar 27,5% pada tahun 2016, dan 29,6% pada tahun 2017.(Inro)