PMN Sebesar Rp2,25 Triliun, SMF: Sepenuhnya Untuk FLPP
JAKARTA, Harnasnews.com – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF akan sepenuhnya menggunakan dana PMN (Penyertaan Modal Negara) senilai Rp2,25 triliun untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Pada skema PMN 2021 ini bahwa 100 persen digunakan untuk program KPR pemerintah yang bernama FLPP,” kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo saat konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
PMN sebesar Rp2,25 triliun itu, lanjut Ananta, harus bisa di leverage menjadi Rp6,37 triliun dan ditambah sebesar Rp19,12 triliun yang berasal dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Pemerintah (PPDPP) untuk membiayai KPR program FLPP sebanyak 157.500 unit rumah.
“Totalnya hampir Rp25 triliun itu untuk memproduksi KPR program FLPP sebanyak 157.500 unit rumah dengan bunga yang ujungnya kepada tiap debitur MBR itu adalah fix rated 5 persen selama 20 tahun,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pendampingan yang dilakukan SMF bertujuan agar penyalur KPR dapat mengurangi risiko terjebaknya perbankan pada kondisi limpahan dana kelolaan jangka pendek yang tak bisa diandalkan untuk menutupi pembiayaan jangka panjang atau mismatch maturity funding.