Polemik Gelar Doktor Bahlil, Para Alumni Dan Civitas Akademika Gulirkan Petisi Tolak Keputusan Rektor UI

  • Plagiarisme dan pemalsuan data
  • Publikasi di jurnal predator
  • Ketidakwajaran durasi studi

Namun, keputusan Rektor UI dinilai tidak mencerminkan ketegasan dalam menjaga standar akademik. Beberapa anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang diduga memiliki konflik kepentingan turut disorot dalam kasus ini.

Skandal Akademik yang Mengancam Reputasi UI

Dalam petisi tersebut, alumni menegaskan bahwa skandal ini berpotensi merusak citra pendidikan Indonesia di tingkat internasional. Oleh karena itu, mereka mengajukan tiga tuntutan utama:

UI harus memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasinya.

Para promotor dan ko-promotor yang terlibat harus diberhentikan secara tidak hormat.

Jika Rektor UI dan anggota MWA tidak mampu bersikap tegas, mereka diminta mundur karena gagal menjaga integritas akademik UI.

“Nama baik, marwah, dan integritas UI jauh lebih berharga dibandingkan kepentingan individu atau pejabat tertentu,” tegas mereka.

Hingga saat ini, pihak UI belum memberikan tanggapan resmi atas desakan dari alumni dan civitas akademika tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.