Polisi: Jaringan Pengedar Narkoba Manfaatkan Wanita untuk Jadi Kurir
Selain itu, peran keluarga sangat penting untuk mencegah adanya anggota keluarga yang terjerumus kepada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Orang tua pun harus memantau perilaku dan aktivitas pergaulan anaknya.
“Mari bersama perangi peredaran narkoba, jangan sampai ada keluarga kita yang menjadi korbannya karena selain bisa mengancam masa depan dan terjerat hukum, nyawa penggunanya pun ikut terancam,” tambahnya, dilansir dari antara.
Adapun barang bukti yang disita dari para pelaku yakni ganja kering 2.017,68 gram, sabu-sabu 209, 23 gram, tembakau sintetis 8,75 gram, narkotika jenis ekstasi tujuh butir, obat keras 29.486 butir.
Sementara, sembilan wanita yang menjadi kurir narkoba lima tersangka dijerat pasal 114 dan atau pasal 111 dan atau pasal 112, Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman kurungan penjara minimal empat tahun karena terlibat kasus peredaran sabu-sabu.
Kemudian empat tersangka lainnya, dijerat pasal 196 dan 197 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara karena menjadi kurir obat keras ilegal.(qq)