Ia menyampaikan lokasi kebakaran ada di tengah gunung yang sulit dijangkau manusia atau jauh dari pemukiman warga, juga tidak bisa dijangkau oleh peralatan petugas pemadam kebakaran.
“Titik kebakaran berlokasi di tengah gunung, jauh dari pemukiman warga dan tidak dapat dijangkau oleh alat pemadam kebakaran, saat ini petugas gabungan masih ‘standby’ di lokasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh menambahkan, lokasi kebakaran tersebut biasa digunakan untuk kegiatan berkemah.
“Kayaknya ada yang kamping, biasa kamping,” katanya, dilansir dari antara.
Lahan hutan yang terbakar dilaporkan berupa semak-semak dan pohon. Luas lahan yang terbakar belum dapat diketahui.
Kebakaran di hutan Papandayan sebelumnya pernah terjadi di lokasi sama Blok Tegal Alun pada 2015. (sls)