Politisi Golkar Akui Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggal Jauh dari Anies Baswedan

JAKARTA, Harnasnews – Meski namanya digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta, namun berdasarkan survei internal Partai Golkar, elektabilitas Ridwan Kamil masih tertinggal jauh dari Anies Baswedan.

Mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa saat ini Anies Baswedan bertengger pada posisi teratas, sedangkan Ridwan Kamil di posisi kedua.

Idrus menyebutkan bahwa sejumlah survei menempatkan Mantan Gubernur Jawa Barat itu di urutan kedua setelah Anies.

“Ada juga kan survei-survei yang sudah dilakukan, di situ ditempatkan saudara Anies Baswedan pada posisi nomor 1, kemudian nomor 2 head to head berarti kan Ridwan Kamil,” jelasnya di Center, Menteng Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Situasi tersebut, kata Idrus, masih bisa berubah bila nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok nanti masuk di radar Pilgub Jakarta.

Karena hingga saat ini, PDIP juga belum mengumumkan sosok calon yang akan diusung.

“Kemudian kalau masuk Ahok di sini tadi dinamis, sangat dinamis,” katanya.

Menyikapi konstelasi tersebut, Idrus menyatakan, Golkar dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mematangkan strategi terlebih dahulu.

“Maka, sambil konsolidasi internal Koalisi Indonesia Maju untuk membicarakan bagaimana distribusi kader yang ada di seluruh provinsi dan kab kota yang dilakukan secara berkeadilan,” ujar Idrus seperti dilansir dari Wartakotalive.

Menurut Idurs, dalam menentukan sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta ini perlu dilakukan dengan hati-hati.

Namun, Idrus memastikan, nama Ridwan Kamil paling memungkinkan masuk dalam pertimbangan.

“Karena Partai Golkar tetap melakukan hasil survei dan survei yang dilakukan bukan hanya secara general tetapi secara detail.”

“Bahkan sampai misalkan di Jakarta itu masuk Kepulauan Seribu itu akan juta lihat betul untuk lakukan pemetaan,” tuturnya.

Namun, di sisi lain, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meyakini bahwa Ridwan Kamil bisa meraih kemenangan di Pilkada Jakarta 2024.

“InsyaAllah nanti 2024, Gerindra dan partai lainnya mengusung Kang Emil dan wakilnya nanti siapapun, Insyaallah bisa menang,” katanya, Senin 24 Juni 2024.

Leave A Reply

Your email address will not be published.