Polres  Batu Gelar FDG Efektif Menetralisir Berita HOAX Jelang  Pemilu Tahun 2019

BATU,Harnasnews.com – Menetralisir Berita Hoax, dan mendukung sepenuhnya Polri dalam menegakkan hukum bagi para pembuat dan penyebar Berita Hoax,Polres Batu gelar Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat 29/3/2019 pukul 14.00 siang. Acara ini diadakan di Singhasari Resort Hotel Batu Jl,Ir Soekarni no,120 Beji,Kota Batu Jawa Timur.

Kegiatan FGD yang diadakan oleh Binmas Polres Batu ini dihadiri Kapolres Batu AKBP, Budi Hermanto,SIK,M,Si beserta sejumlah Pejabat Utama Polres Batu, Insan Pers Daerah Batu dan sekitarnya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala sekolah se Kota Batu, LSM , KPU, Bawaslu, Nitizen, Pelajar, Mahasiswa dan Ormas Kota Batu.

Untuk Narasumber yang menyampaikan materi pada FGD ini yaitu dari Dinas Kominfo Kota Batu Khoirul, Kanit II cyber crime Polda Jatim Agung Pribadi, Arif Budiman dari Unibraw.

Kegiatan ini diawali kata sambutan dari Kapolres Batu AKBP, Budi Hermanto,SIK,M,Si yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada narasumber serta seluruh undangan yang telah menghadiri acara Forum Group Discussion ini.

Pada kesempatan ini Kapolres menjelaskan bahwa dengan adanya gadget di era ini gadget merupakan fenomena baru yang berdampak sangat luas yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, karena dunia hanya dalam satu genggaman , menurut salah satu badan penelitian, manusia normal diluar jam tidur, istirahat hanya mampu bertahan 7 menit saja tanpa memegang gadget, seperti contoh kita lihat di loby hotel, warung kopi pagi-pagi sudah banyak yang pegang gadget mulai membaca berita, fb, wa dan lain sebagainya, oleh karna itu dalam moment ini saya mengajak untuk sharing,memberikan edukasi, berbagi dan lebih bijak dalam bermedsos. Termasuk menetralisir hoax dalam pesta demokrasi yang akan kita laksanakan bulan April mendatang, Menutup amanatnya Kapolres berharap walau berbeda pilihan kita tidak boleh pecah hanya karena informasi yang salah, tidak benar atau hoax dan agar Forum Group Discussion ini dapat bermanfaat dan berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara.

Penyampaian materi pertama oleh Arif Budiman dari Unibraw, mengawali penyampaiannya beliau menjelaskan tentang pengertian hoax adalah suatu kepalsuan yang sengaja dibuat untuk menyaru sebagai kebenaran dengan tujuan tertentu. Selain itu kemajuan teknologi informasi belakangan ini juga memiliki efek negatif disamping sisi positifnya yang juga besar, untuk itu mari kita tingkatkan pengawasan dimulai dari lingkungan keluarga agar terhindar dari hal-hal yang negatif dan bermasalah dengan hukum, dengan edukasi bermedsos yang bijak, benar dimulai dari keluarga, teman dan dapat mebedakan informasi, berita antara asli dan hoax.

Lebih lanjut disampaikan bahwa penyebaran hoax paling tinggi adalah melalui media sosial, sementara isu yang diangkat paling banyak adalah dibidang sosial politik, Sara dan masalah kesehatan.tutupnya
Penyampaian materi berikutnya dari Kominfo Khoirul Kota Batu, salahsatu penekanannya adalah bahwa hoax mengancam cita-cita pendiri bangsa, lebih lanjut disampaikan bahwa telah banyak korban hoax yang bila dibiarkan dapat mengancam keutuhan negara dan bangsa, untuk itu diperlukan peran organisasi wartawan untuk memerangi hoax ini, jelas Khoirul.

Sementara pemateri terakhir Kanit II Subdiblimas Sekber Ditreskrimsus Polda Jatim Agung Pribadi menyampaikan bahwa maraknya informasi hoax saat ini harus disikapi dengan bijak, masyarakat harus diedukasi agar tidak mudah percaya terhadap suatu informasi yang baru diterima, apalagi ikut menyebarkannya tanpa memahami kebenaran informasi yang disampaikan. Selain itu juga dijelaskan tentang cara mendeteksi hoax serta dampak yang ditimbulkan, juga disinggung tentang konsekuensi hukum bagi para pelaku hoax.
Beliau juga mengapresiasi forum diskusi ini sebagai realisasi atas niat untuk memerangi hoax dan semangat kebersamaan dalam memberantas hoax.
Dan bahwa diskusi ini memiliki arti penting dalam penyamaan persepsi menyikapi hoax ini. Apalagi menjelang Pilpres 2019 nanti.

Selain itu kemajuan teknologi informasi belakangan ini juga memiliki efek negatif disamping sisi positifnya yang juga besar, untuk itu mari kita tingkatkan pengawasan dimulai dari lingkungan keluarga agar terhindar dari hal-hal yang negatif, tutupnya.

Acara juga di isi dengan sesi tanya jawab, beberapa perwakilan peserta menyampaikan pertanyaan dan juga pendapatnya kepada narasumber dan juga ditanggapi langsung.

Pada intinya seluruh peserta diskusi sepakat bahwa hoax harus dilawan, karena dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat serta berpotensi merusak kerukunan dan rasa persatuan.

Acara ditutup penyerahan cinderamata, penanda tanganan MOU dan pembacaan bersama deklarasi Tolak Hoax, Isu SARA, Anti Adu Domba serta mendukung sepenuhnya upaya Polri dalam menegakkan hukum terhadap pelaku hoax oleh gabungan, Insan Pers Daerah Batu dan sekitarnya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala sekolah se Kota Batu, LSM , KPU, Bawaslu, Nitizen, Pelajar, Mahasiswa dan Ormas Kota Batu.( Teddy )

Leave A Reply

Your email address will not be published.