Polres Kediri Ungkap Kasus Pengeroyokan Tragis di Pagu, 14 Terduga Pelaku Ditangkap Setelah Korban Meninggal Dunia

Terkait dengan tiga orang terduga pelaku yang ditangkap di Tulungagung, AKP Dr. Fauzy menjelaskan bahwa mereka ditemukan di sebuah rumah yang masih dalam penyelidikan untuk mengetahui siapa pemiliknya. “Mereka tampak khawatir setelah insiden ini menjadi viral, yang membuat mereka memutuskan untuk pindah ke Tulungagung,” tambahnya.

Dari keterangan sementara, AKP Dr. Fauzy mengungkapkan, para pelaku mengaku melakukan pengeroyokan tersebut setelah merasa ditantang atau diejek oleh korban saat berpapasan di Ngasem. “Pengeroyokan ini terjadi dalam situasi yang tidak ada hubungan sebelumnya antara kelompok korban dan kelompok pelaku, dan tidak dipicu oleh atribut tertentu,” jelasnya.

Dalam upaya melengkapi penyelidikan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam dengan mencocokkan keterangan saksi dan barang bukti yang disita. Beberapa barang bukti yang sudah diamankan termasuk enam unit sepeda motor dan atribut yang digunakan saat kejadian. Meskipun ada informasi mengenai kemungkinan keberadaan senjata tajam, AKP Dr. Fauzy menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan senjata tersebut, dan para terduga pelaku mengaku tidak membawa senjata tajam pada malam kejadian.

Kejadian tragis ini terjadi pada Senin, 24 Maret 2025, dan menimbulkan duka yang mendalam di masyarakat, mengingat adanya korban jiwa dan orang lain yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Pihak kepolisian menyatakan akan terus bekerja secara profesional dan transparan dalam penanganan kasus ini serta memastikan keadilan bagi semua yang terlibat.

Dengan semakin banyaknya remaja yang terlibat dalam tindakan kekerasan, diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan kekerasan di kalangan anak muda. Polres Kediri berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dengan tuntas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten Kediri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.