
“Saya menghimbau kepada peserta apel agar memantau pemudik dengan cara patroli, penyekatan jalur mudik dan chek administrasi serta bekerjasama dengan lapisan masyarakat paling bawah yaitu tingkat RT/RW,” lanjut Gus Irsyad.
Menurut Bupati semua ini dalam rangka menjaga masyarakat Kabupaten Pasuruan. “Saya harap semua elemen ikut mensosialisasikan larangan mudik ini sehingga dapat membantu pemerintah dalam mencegah Covid-19,” imbuh Gus Irsyad.
Selain itu Irsyad juga mengajak agar ikut mendo’akan awak KRI Nanggala 402 yang mengalami musibah tenggelam di perairan Utara Bali.
Sementara itu Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dalam arahannya meminta agar Forkopimda di tingkat kecamatan tetap melakukan pengetatan terhadap PPKM Mikro, sama halnya juga agar program Kampung Tangguh tetap digencarkan.
Kemudian kepada PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang sedang dalam proses kembali ke Indonesia, perwira dengan pangkat dua melati itu juga berpesan agar tetap melewati prosedural ketat. “Harus melaksanakan karantina mandiri terlebih dahulu sebelum pulang ke Pasuruan,” tegas AKBP Rofiq.
Dia juga meminta agar Bhabinkamtibmas maupun Kapolsek yang bertugas di polsek mendata setiap PMI yang baru tiba.
“Karena ada info PMI banyak yang akan kembali pulang, semua Bhabinkamtibmas maupun Kapolsek harus mendata setiap PMI yang baru tiba tanpa terkecuali,” imbuh Kapolres Pasuruan.(Hid/Dre)