Polres Pasuruan Kota Terus Bangun Sinergitas Dengan Masyarakat
Pasuruan,Harnasnews.com – Polres Pasuruan Kota melaksanakan giat Kajian rutin Ahad Pagi dan Silahturrohim di Masjid Al Kausar.
Giat Silahturrohim dan Kajian Ahad Pagi dengan tema”Membangun Kebersamaan Anak Bangsa” merupakan kegiatan kajian rutin yang dilaksanakan oleh Takmir Masjid Al Kausar setiap Minggu Pagi.
Hadir dalam giat tersebut, Kompol Mario Prahatinto, selaku Waka Polres Pasuruan Kota, Kompol Agus Muchlison, selaku Kapolsek Purworejo, Abu Nasir, selaku Ketua DPD Muhammadiyah kota Pasuruan, Mustaim, selaku Ketua Takmir Masjid Al Kausar Pasuruan, dan diikuti oleh Jemaah pengajian kurang lebih sekitar 100 orang.
Pelaksanaan kegiatan pengajian rutin Ahad pagi dan Silaturrahim yang bertema”Membangun Kebersamaan Anak Bangsa” bertempat di Masjid Al Kausar, Jalan Ir. H. Juanda No.75 Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul, kota Pasuruan pada Minggu, (5/20) sekira pukul 06.20 WIB.
Pembukaan acara di awali oleh Ustad Mustaim, selaku ketua Takmir Masjid Al Kausar yang intinya memberikan ucapan terimah kasih kepada Wakapolres Pasuruan Kota yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan Kajian rutin Ahad pagi.
Dalam sambutanya Ustad Mustaim, selaku ketua Takmir Masjid menjelaskan,”kegiatan pengajian Ahad pagi merupakan kegiatan kajian rutin di Masjid Al Kausar Kota Pasuruan yang dilaksanakan setiap Minggu pagi,” pungkas Ustad Mustaim
Penyampaian sambutan kedua dilanjutkan oleh Abu Nasir, selaku Ketua DPD Muhammadiya kota Pasuruan dengan inti sambutan yang sama dan permohonan maaf apabila dalam penyajian tempat kurang berkenan.Abu Nasir, selaku Ketua DPD Muhammadiya kota Pasuruan dalam sambutanya mengatakan,”Bahwa di wilayah Kota Pasuruan terdapat 11 Masjid yang dikelolah oleh DPD Muhamadiyah Kota Pasuruan,” pungkas Abu Nasir
Kompol Mario Prahatinto, selaku Wakapolres Pasuruan Kota yang mewakili AKBP Dony Alexander, selaku Kapolres Pasuruan Kota memberikan sambutan sekaligus penyampaian materi pengajian rutin Ahad pagi yang intinya terkait pengertian dan tindakan dari Radikalisme.
Kelompok radikal umumnya menginginkan perubahan tersebut dalam tempo singkat dan secara drastis serta bertentangan dengan sistem sosial yang berlaku, oleh sebab itu Kompol Mario Prahatinto, menghimbau kepada Jemaah untuk memahami radikalisme.
“kepada seluruh jemaah Pengajian agar bisa memahami sepenuhnya terkait radikalisme sehingga kita tidak salah arti dalam kehidupan sehari hari,” pungkas Kompol Mario Prahatinto
Kompol Mario Prahatinto, selaku Wakapolres Pasuruan Kota menjelaskan bahwa Radikalisme adalah “Paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembagian sospol dengan cara kekerasan atau drastis,”
Sedangkan pengertian inti tindakan Radikalisme adalah “Sikap dan tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang di inginkan,” pungkas Kompol Mario Prahatinto
Tidak cukup sampai disitu, kegiatan dilanjut dengan sesi tanya jawab yang diberikan oleh Wakapolres Pasuruan Kota, dalam sesi tanya jawab tersebut di peroleh dari beberapa jemaah pengajian diantarannya, Suyatno, Muhammad Thoyib dan Badriyah.
Menanggapi harapan dari Suyatno terkait permohonan bantuan anggota khusus untuk pengamanan penyebrangan anak-anak sekolah, Kompol Mario prahatinto mengatakan,”anggota Polres Pasuruan hanya berjumlah kurang lebih 437 orang dan semua sudah terbagi habis dengan tugas tugas yang lain, saya usahakan untuk Senin depan pasti sudah ada anggota polisi yang membantu mengatur arus lalu lintas pada saat jam sekolah,”
Lanjut menanggapi usulan dari Muhammad Thoyib Jumadi terkait biaya pengurusan SIM yang tidak sesuai dengan standar, Kompol Mario prahatinto mengatakan, “Mohon untuk memberitahu anggota saya yang melaksanakan pungli dan polres Pasuruan kota saat ini sedang menuju WBK yang mana semua pengurusan adminitrasi maupun yang lain sudah terbuka dan tidak ada pungli,”
Menanggapi sesi tanya jawab trakhir dari Badriyah terkait Prosedur dalam penangan kasus KDRT, Kompol Mario prahatinto mengatakan,”Pada tingkat Polres berkedudukan di bawah Sat Reskrim Polres yang bertugas untuk memberikan pelayanan dalam bentuk perlindungan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban kejahatan atau kekerasan dan penegakan hukum terhadap pelakunya,”
“Diharapkan UPPA ini dapat memberikan rasa aman kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, mengungkap kasus kekerasan, membangun dan memelihara sinergi dengan fungsi atau lembaga terkait dalam pelayanan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban sehingga penanganan kasus KDRT bisa tuntas,” Pungkas Kompol Mario prahatinto, selaku Wakapolres Pasuruan Kota
Kegiatan pengajian rutin Ahad pagi di Masjid Alkausar Pasuruan selesai pukul 07.30 WIB, selama kegiatan berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.(tri/lum)