“Kami berharap yang tidak terpantau kamera statis, dapat terpantau kamera yang terpasang di badan anggota. Kami akan menekan potensi-potensi kerawanan yang mengganggu jalannya laga itu,” kata Kapolresta, dilansir dari antara.
Menurut dia, TMC sendiri akan menjadi posko Satgas Pengamanan Piala Dunia yang digelar di wilayah Jawa Tengah. Sehingga, kedatangan perwakilan FIFA di TMC untuk menyaksikan bagaimana aparat keamanan akan menyiapkan personel sekaligus peralatan dan pergelaran pasukan untuk pengamanan Piala Dunia.
Dia menjelaskan pihaknya akan menerjunkan sebanyak 4.258 personel gabungan dari Polda Jateng. Dimana personel tersebut difokuskan untuk pengawalan. Mengingat nantinya selama event berlangsung, selain kesebelasan, terdapat sejumlah pihak yang akan dikawal. Mulai dari pihak FIFA, ofisial hingga para tamu kenegaraan yang akan menyaksikan laga Piala Dunia di Kota Solo.
Selain itu, aparat keamanan dalam pengawalan akan dilakukan mulai dari penginapan menuju lokasi latihan atau ke tempat pertandingan. Pihaknya untuk memantau arus lalu lintas akan melakukan melalui 258 titik CCTV yang terpasang di simpang jalan Kota Solo.
Aparat keamanan untuk pengamanan berada di Ring II, mengaplikasikan bagaimana ketentuan FIFA, di mana dalam stadion hanya ada steward. Tentu kebijakan ini, harus dihormati. (sls)