Polsek Bekasi Selatan Tanam 100 Pohon Di Lingkungan Yayasan Al-Fath Jakasetia
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan jumlah bibit pohon yang ditanam ini akan ditambah kembali untuk memaksimalkan penanaman.
“Ini mungkin baru sedikit, nanti kita akan berusaha tambah lagi, dan ini bentuk kepedulian kita kepada lingkungan, apalagi di Jakarta saat polisi udaranya tidak sedang baik-baik saja,” imbuhnya.
Dikatakan Kapolsek manfaat dari penanaman pohon itu bukan saja dirasakan oleh kita semua saat ini, namun tentunya akan dirasakan oleh generasi selanjutnya.
“Next, mungkin anak cucu kita yang menikmati, sekalipun bukan pohon buah, paling tidak penghijauannya dapat dan O2 nya kita yang akan merasakan ke depan,” tukasnya.
Penamaan dilakukan langsung oleh jajaran Polsek serta para santri dan pengurus Yayasan Al-Fath.
Sementara itu, ketua yayasan Al-Fath KH.Dr Taufik Ismail mengapresiasi langkah Polsek Bekasi Selatan yang menanam pohon di lingkungan yayasannya.
“Bapak Kapolsek dan bapak camat kita akan menanam pohon, dala. Rangka penghijauan, dalam rangka menumbuh kembangkan tanaman di sekitar kita, mudah-mudahan insya Allah bermanfaat, hari ini kita tanam, insya Allah anak kita bisa memetik, terlebih anak cucu kita kelak,” ungkapnya.
Sekedar diketahui bahwa Polda Metro Jaya mencanangkan penanaman 15.000 pohon sebagai aksi nyata gerakan nasional mensyukuri kemerdekaan HUT RI ke-78. Langkah proaktif ini dilakukan untuk menjaga lingkungan agar terciptanya udara yang lebih bersih.
Program “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini” merupakan gagasan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Di lokasi terpisah, kegiatan penanaman pohon juga di lakukan oleh SPN Polda Metro Jaya, yang dihadiri Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol. Langgeng Purnomo, Ka SPN Polda Metro Jaya Kombes Pol. Djuwito Purnomo, Deputi Bidang koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Kemenko PMK Didik Suhardi, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Dr. Sonny Y. Soeharso, serta Tim Asistensi dari Mabes Polri.
Kombes Pol. Langgeng Purnomo mengungkapkan bahwa kegiatan Polisi peduli penghijauan dilakukan secara serentak, diantaranya di SPN Polda Metro Jaya serta di wilayah Polres serta Polsek Jajaran Polda Metro Jaya dengan melakukan penanaman 15.000 pohon.
“Kita lakukan penyelamatan bumi melalui kegiatan Polisi peduli penghijauan. Kita awali di lingkungan Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya dengan menanam sebanyak 5.000 pohon kemudian 10.000 pohon lainnya ditanam di 10 wilayah Polres Jajaran Polda Metro Jaya, masing-masing wilayah menanam 1.000 pohon. Pohon yang ditanam seperti pohon jati, sengon, dan buah-buahan,” ungkapnya, Jumat (18/8/2023).
Penanaman pohon menurut Langgeng memiliki banyak manfaat seperti mengatasi masalah banjir, serta mengurangi ancaman pemanasan global, menambah produksi oksigen, serta lebih khususnya dapat menurunkan kadar polusi udara di sekitar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang telah melampaui ambang batas sehat.
Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara aparat Kepolisian dengan masyarakat. Warga setempat turut bergabung dalam aksi ini, menunjukkan adanya kesadaran bersama dalam menjaga alam dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan lestari.
Langgeng menambahkan bahwa “Peran Polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.
Langgeng berharap penanaman 15.000 ribu pohon yang tersebar di 11 lokasi wilayah hukum Polda Metro Jaya ini dapat memberi manfaat untuk menjadikan lahan yang kosong lebih produktif dan manfaatnya juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup yang lebih baik. (Mam)