MALANG, Harnasnews.com – Polsek Ngantang terus menggencarkan patroli gabungan penegakan protokol kesehatan di pasar dan pusat-pusat keramaian untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kapolsek Ngantang AKP. Hanis Siswanto menyatakan, kolaborasi dengan berbagai stakeholder menjadi syarat penting dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban serta upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kec. Ngantang.
“Upaya memelihara kamtibmas sekaligus menanggulangi penyebaran Covid-19 mesti dilaksanakan secara bersama-sama. Kepolisian saja tidak cukup, tetapi juga mesti ada sinergi dengan unsur stakeholder lain dan semua pihak” ucap Kapolsek Ngantang, pada hari Jum’at (28/1/2022).
Salah satu wujud kolaborasi itu ialah dengan terus menggalakkan patroli gabungan di pasar dan pusat keramaian sebagai bagian dari program Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyakarakat) yang diinisiasi Polda Jawa Timur.
Patroli gabungan tak cuma sebagai bentuk upaya pencegahan kejahatan yang bersifat preemtif dan preventif demi terciptanya kamtibmas, tetapi juga disertai dengan penegakan protokol kesehatan, pembagian masker, hingga vaksinasi.
Hanis menyebut upaya kolaboratif ini tak cuma dijalankan oleh Polsek, tetapi sampai dengan seluruh desa di wilayah Kec Ngantang.
Kapolsek menyampaikan bahwa sejak dimulai “Pamor Keris” secara serentak pada Senin (24/1/2022), seluruh jajaran Polsek Ngantang terus menggalakkan patroli gabungan ini.
Petugas wajib memberikan teguran dan membagikan masker kepada sejumlah orang yang tidak mengenakan masker, patroli ini mengincar pelanggaran protokol kesehatan di sekitar Pasar Ngantang dan dilanjutkan dengan patroli keliling desa.
“Upaya menjaga kamtibmas dan mengendalikan penyebaran Covid-19 ini mesti terus kita laksanakan dengan semangat kolaboratif, termasuk menggandeng Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, dan Bidan Desa sebagai pilar desa. Saat ini penambahan konfirmasi pisitif harian di Kec. Ngantang pada angka zero, ini harus terus dipertahankan dengan langkah- langkah kolaboratif” tutur AKP Hanis Siswanto.
“Inilah yang dimaksud sebagai pendekatan multi-doors dengan sasaran multi-dimensi. Lewat kolaborasi seluruh stakeholder ini tentunya kita berharap kamtibmas di wilayah Ngantang tetap kondusif sekaligus angka Covid-19 bisa dikendalikan hingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu dan roda ekonomi tetap berjalan” pungkasnya.(JDC)
