
“Penyekatan di pintu masuk ke Bandarlampung akan ditambah empat lagi dari lima posko sebelumnya yang sudah berdiri di perbatasan. Untuk lokasinya akan kami koordinasikan dengan pemkot setempat dahulu,” kata Kapolresta Yan Budi Jaya, saat dimintai keterangan, di Bandarlampung, Kamis.
Dia menegaskan bahwa penambahan posko tersebut untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang ingin masuk Kota Bandarlampung selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga tanggal 20 Juli mendatang.
“Jadi kami akan sedikit keras mengurangi mobilitas kendaraan dengan menyekat sejumlah ruas jalan di dalam kota, dan menambah posko penyekatan masuk ke dalam kota empat lagi dari yang sudah berdiri di lima titik,” kata dia.
Menurutnya hal tersebut harus dilakukan, mengingat Kota Bandarlampung sesuai instruksi pemerintah pusat harus mengurangi mobilitas kendaraan dan kegiatan masyarakat sebanyak 30 persen.