
Namun begitu, lanjut dia, sesuai Instruksi Wali Kota Bandarlampung, masyarakat yang masuk dalam kategori sektor esensial dipersilakan ke kantor atau melakukan aktivitasnya.
“Jadi mereka yang esensial akan diberi waktu dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB ke Bandarlampung, kemudian dari pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB akses masuk tutup total, sehingga tidak ada lagi yang masuk ke kota ini sampai tanggal 20 Juli,” kata dia lagi, dikutip dari antara.
Dia pun berharap masyarakat dapat sadar dan sabar, sebab kebijakan ini diambil pemerintah guna menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang.
“Semua ini untuk kita, tidak ada kepentingan pribadi dari kami di sini, saya, pak Dandim 0410/KBL mendukung PPKM Darurat ini dimana leading sektornya Pemkot Bandarlampung, jadi masyarakat pun diharapkan mendukung kebijakan tersebut,” kata dia lagi.
Lima titik posko penyekatan masuk Bandarlampung yang sudah berdiri, yaitu posko di Sukarame yang merupakan akses keluar masuk kendaraan dari Gerbang Tol Kota Baru, Kemudian, di Rajabasa dan Panjang yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan, serta Kemiling yang berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran, dan pos penyekatan Lematang.(qq)