PPK Distan Sumbawa Ekspose Program Upland Tahun 2024
SUMBAWA, Harnasnews – Guna memberikan gambaran yang jelas terkait dengan rencana teknis pelaksanaan program pengembangan bawang merah Upland tahun 2024 yang akan dilaksanakan Pemda Sumbawa melalui Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, maka Rabu (17/01/2024) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Distan Sumbawa Sukiman ST didampingi Stafnya melakukan kegiatan ekspose langsung dihadapan Kajari Sumbawa Hendi Arifin SH didampingi Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Sumbawa Ida Bagus Putu Swadharma SH MH bersama tim Jaksa Pengacara Negara (JPN).
Pada kegiatan ekspose yang berlangsung diruang kerja Kajari Sumbawa dilantai II gedung Manggis 7 Kejari Sumbawa itu, PPK Distan Sumbawa Sukiman ST secara gamblang dan terbuka memaparkan seluruh program Upland pengembangan bawang merah yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini dengan mendapatkan bantuan support anggaran dari Pusat melalui bantuan hibah luar negeri IFad dan ISDB mencapai total sekitar Rp 30 Miliar.
Dana puluhan miliar tersebut terang PPK Sukiman, dalam rangka menunjang program pengembangan bawang merah seluas 262 hektar, dengan kegiatan proses pengadaan rencananya sudah bisa dimulai pada bulan Maret 2024 mendatang, dan sesuai dengan juklak dan juknis dari Pusat pengadaan bibit bawang merah tersebut menggunakan sistem E-Catalog.
Menurutnya, program Upland 2024 ini dilakukan pada pengembangan lahan bawang merah seluas 262 Ha, dengan rincian bawang merah berlabel biru seluas 253 Ha dan label ungu seluas 9 Hektar, yang diperuntukkan bagi 34 Kelompok Tani se Kabupaten Sumbawa, dengan rencana pemberian 1 ton bibit bawang merah perhektarnya, dimana untuk proses pengadaan bibit bawang merah sebanyak 262 ton tersebut akan menggunakan sisten E-Catalog dengan menyerap anggaran biaya mencapai Rp10 Miliar dan sisanya sekitar Rp 20 Miliar untuk menunjang program fisik meliputi pembangunan sumur dalam dan sumur dangkal, jalan usaha tani (JUT) dan pembangunan gudang penyimpanan maupun pengadaan alsintan berupa handtraktor, kultuvator, handprayer dan Mis Blower, paparnya
Lebih jauh, PPK Sukiman juga menjelaskan bahwa dalam proses pengadaan dan pembangunan fisik dari program Upland 2024 itu selain menggunakan sistem E-Catalog, juga ada yang akan dilakukan melalui proses lelang tender dan sistem swakelola, ujarnya.
Atas paparan yang disampaikan oleh PPK Distan Sumbawa tersebut, Kajari Sumbawa Hendi Arifin SH bersama tim JPN Datun menyambut positif dan memberikan atensi serta siap untuk memberikan program pendampingan hukum, yang dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) pendampingan atas program Upland 2024 didaerah ini.
Dalam keterangan Persnya PPK Sukiman menyatakan usai dilakukan kegiatan Ekspose, maka program selanjutnya direncanakan pada akhir Januari ini, kami bersama tim Aparat Penegak Hukum yang melakukan program pendampingan akan melakukan kegiatan survey langsung terhadap perusahaan penyedia bibit bawang merah yang terdaftar di E-Catalog, baik yang berada di Bima maupun yang ada di pulau Jawa seperti Surabaya, Tegal, Brebes dan Nganjuk, guna melihat dari dekat sejauhmana ketersediaan stock pasokan bibit bawang merah yang dibutuhkan untuk menunjang program Upland 2024 di Sumbawa, sehingga nanti mana perusahaan penyedia yang benar-benar memenuhi syarat itulah yang akan diambil (diklick), paparnya.(Hermansyah)