
PPP: Perbaiki Program Jaring Pengaman Sosial Lebih Transparan
Arwani mengatakan, target pemerintah menghilangkan angka kemiskinan ekstrem atau pendapatan kurang dari US$ 1,9/hari, dari saat ini berjumlah 9,91 juta jiwa (3,371 persen) menjadi mendekati 0 persen pada tahun 2024 harus dilakukan dengan langkah konkret, simultan dan komprehensif.
Menurut dia, perbaikan harus dimulai dari hulu hingga hilir dengan meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat dengan melahirkan kebijakan yang pro publik.
Dia mencontohkan seperti percepatan program reforma agraria, redistribusi aset untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi serta keberpihakan negara terhadap sektor UMKM harus lebih dipertajam dan ditingkatkan.
Sebelumnya, DPP PPP menggelar Rapimnas I di Hotel Pullman secara fisik dan virtual pada Jumat-Sabtu (12-13 Maret 2021).
Rapimnas tersebut sebagai tindak lanjut atas terbitnya SK Menkumham tentang kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025 dan langkah konsolidasi internal menuju Pemilu 2024.
Dalam Rapimnas yang berlangsung dua hari tersebut menghasilkan lima rekomendasi, salah satunya terkait kinerja jaring pengaman sosial.(qq)