Prajurit Kolinlamil Ikut Terlibat Satgas Khusus Kesehatan Papua
Jakarta,Harnasnews.Com – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mendukung Satgas khusus kesehatan TNI dengan mengirimkan personelnya berangkat bersama Satgas TNI dari matra darat dan udara menuju Papua, Senin (5/3) dari Bandara Halim Perdanakusumah dengan pesawat Hercules.
Personel Kesehatan Kolinlamil yang terlibat dalam Satgas Kesehatan TNI merupakan prajurit kesehatan yang memiliki kemampuan sebagai para medis. Mereka telah memiliki berbagai pengalaman dalam mendukung operasi-operasi militer baik dalam maupun luar negeri.
Menurut Kadiskes Kolinlamil Letkol Laut (K) dr. Pujo Dwi Laksono, M.Kes., Sp.THT, Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan ini bergabung untuk membantu mengatasi gizi buruk dan kejadian luar biasa (KLB) campak di Timika, Papua.
Satgas Kesehatan Asmat terdiri dari dokter-dokter spesialis, dokter umum dan sejumlah tenaga perawat. Disamping memberikan bantuan kesehatan, Satgas Kesehatan juga dibekali peralatan penunjang untuk mengatasi KLB penyakit campak dan gizi buruk di wilayah Timika, Papua.
Selain peralatan pendukung kesehatan dan medis, Satgas juga dibekali alat-alat lain, ada alat penjernih air dan obat-obatan.
Satgas TNI juga akan melakukan penditeksian dini kemungkinan-kemungkinan adanya potensi KLB yang lain. Sehingga dalam penanganannya akan lebih maksimal.
Seperti diinfokan sebelumnya, sebelum Satgas khusus TNI dikerahkan, TNI juga telah menerjunkan tim yang terdiri dari 55 orang di awal-awal terdeteksinya KLB tersebut, dengan menerapkan tiga strategi untuk meminimalisir penyakit.
Ketiga strategi itu antara lain secara cepat merawat orang-orang yang terjangkit penyakit, Jika tidak bisa dirawat segera dikirim ke rumah sakit, dan pemberian imunisasi.
Satgas khusus kesehatan selain bertugas untuk penanggulangan, juga melakukan analisa terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB ) yang ada. Sehingga Satgas mengetahui dampak dan dapat mengantisipasi dampaknya. (Pat)