JAKARTA,Harnasnews.com – Berdasarkan hasil riset dilakukan KP2IT, kepala daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) terindikasi korupsi cukup tinggi. Tercatat sekitar 83,7 persen kepala daerah yang terindikasi korupsi.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur Ebit B.T. SH. Menurutnya, pada pilkada serentak 2020 mendatang, masyarakat KTI harus jeli dalam memilih pemimpin.
“Masyarakat harus bisa melihat mana pemimpin yang jujur mana yang tidak, karena ini akan menentukan kemajuan KTI 5 tahun kedepan,” ujar Ebit, seperti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Ebit menggagas, calon Kepala Daerah KTI harus bersih dari daftar hitam kasus korupsi. Sesuai dengan kontrak politik KP2IT dengan Jokowi-Maruf saat Pilpres 2019 terkait masalah pembangunan dan pemberantasan korupsi di kawasan timur.