Program Upland di Sumbawa Sukses Dilaksanakan, Tim Minta Tambah Areal Tanam
SUMBAWA, Harnasnews – Pengembangan luas areal untuk penanaman bawang merah di Kabupaten Sumbawa dalam tiga tahun terakhir ini mendapat apresiasi dari tim Kementan RI dan Bank Dunia. Tahun ini Kabupaten Sumbawa mendapat penambahan areal seluas 600 hektar 2023 hingga 2026 mendatang.
“Saat tim turun ke Sumbawa beberapa waktu yang lalu, menyebutkan bahwa ada penambahan areal tanam bawang seluas 600 hektar,” ungkap Kadis Pertanian Sumbawa Ny Wayan Rusmawati kepada media ini, Selasa (9/5), kemarin.
Menurutnya, secara keseluruhan jumlahnya sekitar 800 hektar. Yang sudah dikembangkan ditahun 2022 itu seluas 385 hektar. Dan sisanya lagi 415 hektar itu dilaksanakan tahun ini 2023, dan 206 hektar ditahun 2024 dan sisanya 209 hektar. Jadi totalnya sampai 2024 itu 800 hektar.
“Diperjalanan ditahun 2022 lalu, pengadaan yang dilakukan oleh dinas itu adalah beni, pupuk, pestisida, dan tender sumur bor dalam. Dari tahun itu ada sisa anggaran yang cukup banyak sehingga, dari dana yang diberikan kepada kita dari tahun 2021, 2022 kita melakukan pengembangan seluas 45 hektar. Jadi total seluruhnya untuk pengembangan bawang merah di Kabupaten Sumbawa hingga saat ini adalah 845 hektar itu ditahun 2022 saja belum lagi ditahun 2023 dan bisa saja nanti ada sisanya. Jika ada sisa tentu areal bisa bertambah,” paparnya.
Terkait dengan adanya penambahan areal seluas 600 hektar lagi kata Wayan ini harus dibuat MOU antara Bupati dengan tim.
“Untuk 600 hektar nanti Bupati akan melakukan MOU dengan tim. Dan kami pihak dinas sudah tiga kali melakukan rapat untuk persetujuan dengan tim dari bank dunia,” imbuhnya.(HR)