JAMBI, Harnasnews – Tim SAR Gabungan melalui jalur udara menghentikan sementara proses evakuasi crew helikopter Polairud yang ditumpangi Kapolda Jambi yang mengalami kecelakaan mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis di Jambi, Senin, untuk kendala saat akan melakukan evakuasi pada sore tadi, cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi melalui udara, sehingga helikopter Basarnas dan Puma milik TNI AU kembali ke bandara Sultan Thaha Jambi.

“Evakuasi akan dilanjutkan lagi pada Selasa pagi (21/2) dengan menggunakan helikopter diantaranya milik Basarnas, TNI AU, Barhakam Polri, Polda Sumsel dan Sinar Mas, semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi,” katanya, dilansir dari antara.

Kapolda dan rombongan setelah berhasil dievakuasi nantinya akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara dan tim evakuasi darat dan uduara sudah tiba dilokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi kapolda, kata Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Pol M El Yandiko.

Proses evakuasi Kapolda dan rombongan akan dilakukan melalui jalur udara karena kalau evakuasi melalui jalur darat itu sedikit sulit karena rutenya melintasi perbukitan yang terjal di Kerinci.