Prospek Tanaman Hias Indonesia Ke Depan
KABUPATEN BOGOR, HARNASMNEWS.COM – Pasar Tanaman Hias di Indonesia selama Pandemi ini menjadi salah satu usaha yang menolong perekonomian masyarakat. Usaha tanaman hias tidak terpengaruh oleh lesunya ekonomi dan ketakutan penyebaran Virus Corona. Bahkan, pasar Ekspor yang selama ini hanya dimainkan ekportir besar, kini banyak pemain baru yang mengirim tanaman ke luar negeri.
Banyak orang yang terdampak pandemi , baik yang kerja maupun berusaha beralih usaha ke tanaman hias. Hal tersebut juga menyumbang demand tanaman hias. Karena mereka ingin melengkapi koleksi maupun dagangannya baik dari hasil penjualannya maupun menggelontorkan modal khusus.
Satu dua bulan terakhir pasar tanaman hias sedikit terkoreksi. Ada penurunan permintaan dan harga pada beberapa jenis tanaman hias yang kemarin sempat booming. Terutama jenis pilo-piloan seperti, Plomanii, Melano, mamei, Glorosium , Verokosum dan lain – lain.
Lalu bagaiamana prospek pasar Tanaman Hias Indonesia ke depan.
Dari beberapa wawancara Harnasnews.com ke beberapa pemain tanaman hias, masih ada optimisme yang mereka sampaikan. Ada beberapa faktor yang menjadi dasar optimisme pasar. Baik lokal maupun Internasional.
Wandi, pemain tanaman hias yang tinggal di Kota Bogor mengatakan. Lesunya tanaman hias di bulan – bulan terakhir tidak terlepas dari isu berkurangnya permintaan ekpor karena adanya musim salju dinegara-negara tujuan. Padahal sebab utamanya adalah karena banyaknya petani yang siap panen taniannya, sementara banyak pula petani yang sudah memiliki tanaman serupa ” Penyebab lesunya pasar salah satunya karena adanya permintaan dari pemain luar karena faktor cuaca atau musim . Padahal faktor Sekarang utamanya lebih karena mulai banyaknya orang menjual dan banyaknya orang yang sudah memiliki tanaman yang serupa. Kalau untuk Ekspor lebih harga di tingkat lokal sudah tinggi sehingga ekpsortir berat untuk belanja dengan segala macam resiko pengirimannya ” ungkapnya.