Gianyar, Harnasnews.com – Kedua tim yang akan berlaga besok, Bali United vs PSM Makassar sama-sama memiliki tren apik di dua laga sebelumnya.
Bali United mengalahkan Persib Bandung ( 0-2 ) di Stadion Si Jalak Harupat dan PSS Sleman ( 3-1 ) di kandang. Sedang PSM Makassar mengalahkan Persebaya dan Bhayangkara masing-masing dengan skor 2 – 1 di Makassar.
Capaian PSM Makassar ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Mengingat Persebaya dan Bhayangkara adalah tim papan atas di Liga 1 2019.
Meski lima laga kandang Tim Serdadu Tridatu, Bali United sangat sempurna dengan tidak terkalahkan. Hal ini tidak membuat gentar PSM Makassar yang dalam pekan ke – 12 ini melawat ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, besok hari Kamis (1/8/2019) pada pukul 19.30 Wita.
PSM Makassar yang notabene hadir tanpa membawa Wiljan Pluim, tetap optimis melakoni laga melawan tuan rumah.
” Walaupun kami tahu Pluim adalah pemain bagus, tapi saya yakin pemain PSM lainnya juga punya kualitas bagus. Jadi, absennya Pluim tidak akan terlalu berpengaruh dengan kekuatan mereka. PSM tetap tim kuat dan patut untuk diwaspadai ” kata Teco.
Bali United pun juga tidak boleh terlena, meski rekor main di kandang sempurna.
” Saya kira tim Bali United adalah tim yang bagus. Dibangun dengan pemain-pemain yang bagus dan pintar dalam menggunakan otaknya saat bermain ” ujar Darije Kalezic kepada media.
Memang delay match saat melawan Persija Jakarta dalam ajang Piala Indonesia kemarin sekilas menguntungkan tim Juku Eja PSM Makassar, tetapi setelahnya bagi coach PSM Makassar Darije Kalezic justru merugikan timnya.
” Tiga puluh pertandingan dalam 4,5 bulan. Berarti jika dibagi, anak usia 6 tahun pun bisa menghitungnya. PSM akan melakoni 7 pertandingan dalam sebulan nantinya ” tegas Darije diakhir Confrence Press sore tadi.(TOK)