PT. Basa Gelar Pertemuan dan Diskusi Dengan Petani di Desa Penyaring

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews.com – PT. Bangun Alam Samawa (Basa) kembali menggelar pertemuan dan diskusi dengan petani di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa.

Kali ini PT. Basa menggelar pertemuan dan Diskusi bersama dengan puluhan perwakilan petani yang menjadi binaan UD Furqon di Desa Penyaring.

Berdasarkan pantauan media ini hadir dalam pertemuan serta diskusi terlihat puluhan perwakilan kelompok tani antusias untuk mengikuti pertemuan serta diskusi tersebut.

Adapun yang hadir dalam pertemuan dan diskusi tersebut selain puluhan perwakilan petani desa penyaring kecamatan moyo utara juga Fajar. Fajar sendiri adalah Marketing Support Pupuk Indonesia, dari Pt Petrokimia Gresik wilker Bali Nusra selain fajar juga hadir Mastur. Mastur sendiri merupakan tim dari pupuk indonesia, PT. Petrokimia Gresik Wilker Bali Nusra yang melakukan uji tanah tak ketinggalan juga manager PT. Basa Amy Arif Syaifullah.

Amy Arif Syaifullah dalam paparan singkatnya mengatakan bahwa tujuan dan maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk melakukan silaturrahmi dengan petani yang ada di desa penyaring.

“Kami datang kesini untuk bersilaturrahmi serta diskusi agar bisa mencari tau apa persoalan apa yang dihadapi oleh petani disaat kekurangan pupuk,”ujarnya.

Selain itu juga Arif sapaan akrabnya dirinya juga meminta kepada petani agar melakukan pemupukan yang berimbang.

“Jika sudah berimbang. Maka tanah akan sehat. Jika tanahnya sudah sehat tentu akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sehat, produksi atau hasil yang sehat, manusianya sehat dan akan terciptanya negara yang kuat,”katanya.

Hal senada juga dikatakan Fajar Marketing Support Pupuk Indonesia, dari Pt Petrokimia Gresik wilker Bali Nusra menurutnya bahwa petani harus menggunakan pupuk berimbang. Karena keseimbangan hara didalam tanah sehingga tercapai kondisi favorable atau kondisi untuk pertumbuhan tanaman.

“Intinya. Silakan melakukan seperlunya saja. Dan jangan menggunakan pupuk berlebihan,”ungkapnya.

Lanjutnya, pupuk berimbang adalah menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman, jenis tanaman, status hara dalam tanah dan yarget produksi yang akan dicapai.

“Bila kita menggunakan pupuk dengan boros akan merusak tanah dan tanaman,”ujarnya.

Tambahnya, akibat penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan tanaman akan muda roboh, terserang hama – penyakit, tidak afesiensi dan mencemari lingkungan. Namun sejak tahun 2021 banyak perubahan tentang kebijakan dalam pengelolaan pupuk bersubsidi mulai dari jenis pupuk, penerapan aplikasi E-ERDKK hingga perubahan harga pupuk.

Oleh karena itu sambung fajar pembenahan pengelolaan ini membuat sedikit banyak pergolakan ditingkat petani, terutama harga pupuk bersunsidi yang dinilai makin tinggi. Sehingga untuk menanggapi hal tersebut baru – baru ini Kementan RI gencar mensosialisasikan “Bijaksana dalam penggunaan pupuk” yaitu penerapan pupuk berimbang.

Sementara itu masih ditempat yang sama Mastur Mobil Uji Tanah, Pupuk Indonesia, Pt Petrokimia Gresik, Wilker Bali Nustra mengemukakan bahwa berdasarkan hasil test tanah ini petani di desa penyaring harus menggunakan pupuk berimbang.

“Kalau tanahnya asin tidak boleh banyak menggunakan pupuk urea. Yang bagus adalah ZA dan NPK”tukasnya.

Selanjutnya Mastur menjelaskan bahwa Pupuk berimbang merupakan pemberian sejumlah pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kesuburan tanah. Agar terjadi bila menerapkan keberimbangan maka dihasilkan produktifitas, mutu hasil, kesuburan tanah dan keuntungan ekonomis serta ekologis akan meningkat.

“Kuncinya ada lima hal yang harus diperhatikan yakni tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara dan tepat bentuk atau formula,”tegasnya.

Masih menurutnya, Pupuk berimbang adalah pemberian sejumlah pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kesuburan tanah agar terjadi bila menerapkan keberimbangan maka dihasilkan produktivitas, mutu hasil, kesuburan tanah dan keuntungan ekonomis dan ekologis akan meningkat.

Prinsip tepat jenis yaitu pemupukan harus tepat dalam menenentukan jenis pupuk yang dibutuhkan.

Tepat dosis yaitu sesuai dengan status hara, kebutuhan tanaman dan target hasil yang mau dicapai.

Tepat waktu adalah pada saat pemberian pupuk disesuaikan kapan tanaman tersebut membutuhkan asupan lebih unsur hara dalam jumlah yang banyak.

Tepat bentuk atau formula bermaksud bentuk atau formula pupuk sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman. Prinsip ke lima adalah tepat cara yaitu saat pemupukan harus dengan cara yang benar,”katanya. (Herman).

Leave A Reply

Your email address will not be published.