PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Gelar Kegiatan Dengan Desa Mitra Selama Bulan Ramadhan
BOGOR, Harnasnews – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) selama bulan Ramadan 2022 melaksanakan beragam kegiatan bagi masyarakat desa mitra serempak di seluruh kompleks pabriknya.
Direktur & Sekretaris Perusahaan pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Antonius Marcos menyatakan, program bantuan rutin tahunan ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menjalani kegiatan puasa selama di bulan Ramadhan. Selain itu, berharap program-program ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan antara masyarakat desa mitra dengan Indocement.
Menurutnya, pandemi COVID-19 tidak menghentikan pelaksanaan program CSR Indocement untuk masyarakat desa mitra. Program-program unggulan CSR seperti Program Kampung Ramah Lingkungan, Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Program Sekolah Adiwiyata (gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah), Program Pengembangan UMKM, dan Program Pengembangan Tempat Wisata terus berjalan.
“Sepanjang 2021, Indocement telah melaksanakan 916 kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan total dana untuk pengembangan masyarakat sebesar Rp12,6 miliar,” kata Antonius Marcos kepada wartawan, Selasa (19/4/22).
Ia menambahkan, ada pun komitmen Indocement terhadap Pelestarian Lingkungan Hidup, dimana Indocement melalui Tim Manajemen Energi Indocement yang didukung oleh Heidelbergcement Technology Center (HTC) telah mengembangkan program konservasi energi dan rencana (roadmap) untuk melakukan efisiensi energi dan penurunan CO2.
“Indocement memiliki target pada 2025 untuk emisi CO2 dari Lingkup 1 sebesar 575kg CO2/ton semen (2021: 606 CO2/ton semen),” terangnya.
Target tersebut, sambung Antonius, bisa diraih dengan beragam inisiatif hijau seperti meningkatkan penggunaan bahan bakar alternative menjadi 25 persen pada 2025, menggunakan lebih banyak bahan baku alternatif untuk menggantikan klinker, mendorong penggunaan semen hijau yaitu semen hidraulis, semen slag, dan portland composite cement (PCC) untuk menggantikan semen jenis ordinary portland cement (OPC) secara bertahap serta pengembangan energi terbarukan untuk sumber listrik.
Baginya, Indocement juga terus mengejar target emisi debu menjadi 10 mg/Nm3 pada tahun 2025, target ini jauh dengan regulasi emisi debu pemerintah yang hanya berada pada angka 60 mg/Nm3, pada 2021 rata-rata emisi debu Indocement mencapai 21,9 mg/Nm3.