Direktur Bisnis dan Kerja sama PT Len Industri (Persero) Wahyu Sofiadi, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pameran internasional ini sangat penting, selain menjadi etalase kemampuan teknologi pertahanan dalam negeri, juga menjadi momentum untuk menjalin kerja sama dengan mitra-mitra strategis pertahanan.
Pameran yang digelar Kementerian Pertahanan RI untuk pertama kalinya dengan nama Defend ID itu mengusung tema Peace, Prosperity, Strong. Pameran ini diikuti sejumlah negara serta holding industri pertahanan nasional.
Ia menyebutkan Defend ID yang beranggotakan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT DAHANA.
Selain memamerkan produk pertahanan, kata Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA sekaligus Ketua Pelaksana Pameran Defend ID Suhendra Yusuf R.P.N., dalam pameran tersebut ada beberapa agenda lainnya, seperti penandatanganan kontrak kerja sama courtesy call dan Defend ID Talk.
“Tidak kalah menariknya akan ada demo produk dari Pindad dan Dirgantara Indonesia di Pondok Duyung dan Halim Perdanakusuma,” kata Suhendra, dikutip dari antara.
Penandatangan kontrak antara Defend ID dan mitra, kata dia, akan disaksikan Presiden RI Jokowi pada hari pembukaan pameran, 2 November 2022, di Sharing Area Paviliun Defend ID.