
PASURUAN, Harnasnews.com – PT Satoria Aneka Industri di demo oleh 2 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni LSM AMCD (Aliansi Masyarakat Cinta Damai) dan LSM P-MDM (Pembela Menuju Desa Mandiri) pada hari kamis (23/07/2020).
Ratusan massa yang terdiri dari 2 LSM Cinta Damai Pasuruan bersama LSM P-MDM (Pembela Menuju Desa Mandiri) melurug pabrik PT Satoria Aneka Industri di Jalan Raya Wonorejo, Desa Sambisirah Selatan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, sekira pada pukul 09.30 Wib.
Hanan Damai selaku ketua umum LSM AMCD sekaligus ketua korlap dalam aksi unjuk rasa di PT Satoria Aneka Industri menyampaikan 7 tuntutan kepada pihak perusahaan.
Ketujuh tuntutan yang diminta oleh para pendemo terkait penerapan Peraturan Pemerintah RI No. 43 tahun 2008 Tentang Air tanah, Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomer 15 tahun 2013 tentang pengelolaan air tanah, Permohonan Surat Izin pengeboran (SIP), Dokumen UKL dan UPL, Dokumen AMDAL, Rancangan Instalasi pengelolahan air limbag (IPAL), Peraturan Rekrutmen berdasarkan UU Keterangakerjaan Indonesia.
Dalam orasinya Hanan Damai meminta kejelasan terkait perizinan, Amdal, serta UPL, dan terkait gaji karyawan yang tidak mengikuti UMR Kabupaten Pasuruan tetapi ikut UMR Malang, padahal PT Santoria Aneka Industri berada di daerah Kabupaten Pasuruan.
“kami telah menunggu selama satu minggu kemarin sudah investigasi di lapangan, tujuan kami ke sini hanya satu, untuk memperjelas isu-isu yang tidak baik, untuk perusahaan yang berada di Kabupaten Pasuruan terutama PT Satoria Aneka Industri,” ujar Hanan.
Ratusan massa ini terus meneriakkan apa yang mereka keluhkan serta mereka tuntut kepada pihak PT Satoria Aneka Industri, serta meminta agar pihak perusahaan bisa menemui perwakilan dari massa.
Pihak manajemen PT Satoria Aneka Industri akhirnya menemui perwakilan dari massa yang melakukan unjuk rasa di depan perusahaan, dengan menemui 11 perwakilan dari pengunjuk rasa.
Terjadi audensi antara pihak massa dan pihak PT Satoria Aneka Industri di dalam kantor manajemen perusahanan, yang di kawal ketat oleh muspika Kecamatan Wonorejo.
Selepas audensi nampak ketidak puasan dari perwakilan massa yang mengikuti audensi didalam kantor manajemen PT Satoria Aneka Industri.
“Tuntutan yang kami ajukan kepada PT Satoria Aneka Industri masih belum terpenuhi, dari PT Satoria Aneka Industri sudah berjanji akan melakukan audiensi lagi dengan menghadirkan dinas terkait,” ungkap Hanan.
Sementara itu, Riky Paya Oktavia selaku HRD Manager mengatakan, pihaknya akan mempelajari tuntutan yang diminta oleh massa yang berunjuk rasa pada hari ini.
“Apa yang kurang dari kita, akan kita perbaiki, kami ucapkan terima kasih atas kritikan terhadap PT Satoria Aneka Industri, meski masih belum ada titik terang dalam pertemuan kali ini, untuk audiensi berikutnya yang sudah disepakati oleh Muspika Wonorejo akan digelar Paling lambat pada selasa minggu depan,” ujar Riky.(Hid)