PTM Diperlukan untuk Kurangi Learning Loss

JAKARTA, Harnasnews.com – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan dewan mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Menurut Huda, PTM diperlukan untuk meminimalisir learning loss dan dampak-dampak sosial budaya di masyarakat yang mengganggu perkembangan anak.

Huda berpendapat, jika pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring terus dilakukan maka anak tidak akan mendapatkan pendidikan dengan baik. Ia menilai, selama ini pemerintah tidak cekatan untuk membangun sistem PJJ yang lebih efektif dalam rangka mengganti PTM.

Menurutnya, PJJ selama satu tahun ini berjalan di tempat. Padahal, Huda mengatakan dewan memiliki ekspektasi tinggi terhadap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terkait pelaksanaan PJJ. Namun, faktanya di lapangan masyarakat tidak puas dengan pembelajaran yang selama ini berlangsung.

“Saya tanya (ke masyarakat) PJJ efektif berapa persen. Ada yang bilang 60 persen, 50 persen nggak sampai, 40 persen ada yang bilang sampai ada yang tidak. Ketemu titiknya 30 persen PJJ itu efektif,” kata Huda, dalam diskusi bertajuk Tatap Muka atau Tetap Daring, Kamis (24/6).

Leave A Reply

Your email address will not be published.