SUMENEP,Harnasnews – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten sumenep, Dr Ir Arif Firmanto, S.T.P,M.Si bersama Ketua Dharma no Wanita Persatuan (DWP) Bappeda Asih Wulandari, S.Sos,tampil memukau saat di acara malam Grand Final Batik Festival 2024 yang di gelar di Lapangan GOR A.Yani Panglegur Sumenep,Minggu(08/09/24) lalu.
Event yang merupakan rentetan dari Festival Madura Culture 2024 ini diikuti oleh semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kabupaten Sumenep.
Arif Firmanto mengungkapkan, bahwa tujuan keikutsertaan dirinya pada Festival Batik 2024 tersebut adalah untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka memupuk rasa cinta batik, khususnya batik lokal Sumenep,
“Festival Batik ini membuktikan komitmen Pemerintah Daerah untuk bisa menunjukkan kembali kreativitas dan inovasi guna membantu memulihkan perekonomian masyarakat serta mendukung Pembangunan Daerah dengan cara mengenalkan Batik Khas Lokal,” Kata Arif.
“Batik sendiri merupakan sebuah karya ,yakni tradisi melukis di atas kain asli Indonesia. Kain-kain yang digambar dengan aneka motif unik dan khas itu kemudian dikreasikan dalam berbagai rupa dan fungsi,” Sambungnya.
Menurut Arif,dulu kalau ada orang menggunakan batik dianggap kuno dan tidak menarik. Namun, berkembangnya trend fashion membuat batik menjadi lebih menarik,
“Dengan event ini,mari cintai batik lokal Madura dan bersama-sama bangkitkan ekonomi madura dengan segala kekayaannya,” Imbuhnya.
Dia,mengatakan bahwa gelaran ini mampu menebarkan semangat serta getaran vibrasi positif dari para pelaku ekonomi kreatif khususnya industri batik di Kota Sumenep.
“Menurut saya ini sudah layak menjadi event nasional, melihat dari karya dan kreasinya, dan tentunya ini membuka peluang agar Kota Sumenep dimasa yang akan datang menjadi pusat batik yang bisa go international,” Tutupnya.
(HR / Zham)