SUMBAWA,Harnasnews – Dalam tahun 2022 ini Pemda Sumbawa selain mendapatkan program pembangunan tambak berbasis kawasan yang dikenal dengan nama Shrimp Estate ini, ada pula kegiatan prioritas kita bersama KKP adalah program kampung nelayan maju dan program kampung perikanan budidaya yang juga dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa, denga menyerap alokasi anggaran yang cukup besar, ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa Ir Dirmawan MM dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Kamis (24/02/2022).
Dijelaskan, untuk program kampung nelayan maju ini telah ditetapkan satu Desa di Kabupaten Sumbawa adalah Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas oleh Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, dan sekarang ini sedang diusulkan proposal kampung nelayan maju ini ke Pusat, baik itu untuk perikanan tangkap, sarana penangkapan, perbaikan sanitasi dan lainnya semua akan ikut dan tercakupi dalam program tersebut.
Kemudian ada pula program kampung perikanan budidaya terang Dirmawan, dan untuk program ini telah pula ditetapkan oleh Dirjen Budidaya KKP itu adalah Desa Pula Kaung Kecamatan Buer, dengan komoditas utamanya adalah budidaya tiram mutiara dan ini kita sudah usulkan ke Pemerintah Pusat untuk segera mendapatkan bantuan minimal sarana budidayanya untuk 15 kelompok yang diusulkan, tukasnya.
“Dari kedua program tersebut tentu Pemerintah Pusat akan menggelomtorkan anggaran yang tidak sedikit, dan kelompok nelayan setempat telah menyatakan siap untuk melaksanakan program tersebut, dengan harapan kedepan ini menjadi rintisan awal dan diharapkan dapat berkembang bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Sumbawa, khususnya bagi pengembangan kampung-kampung nelayan berbasis kearifan lokal dan ini menjadi salah satu program prioritas dari KKP,” papar Dirmawan.(Her)