Puluhan Ribu Pendukung Prabowo Dengan Lantunan Salam 2 Jari
Pamekasan Harnasnews.com – Dalam Rangka Silaturrahim dan Doa Kebangsaan Bersama Letnan Jendral (PURN.) H. Prabowo Subianto tepatnya di pondok pesantren Mambaul Ulum Bata–bata desa panaan kecamatan palengaan Selasa (26/2/2018) siang.
Hasil pantauan harnasnews.com di lokasi,Prabowo tiba sekira pukul 2.00 mendarat di lapangan Sepakbola SMAN 3 pamekasan, di sambut oleh ribuan siswa SMAN 3 dan SMAN 4 pamekasan, kemudian di kawal oleh puluhan ribu pendukung setianya menuju ke pondok pesantren mambaul ulum bata-bata dengan konfoi kendaraan bermotor
Di tengah perjalan dikawasan gudang kulit desa badung kecamatan palengaan, ada puluhan orang yang menyambut Puluhan Ribu Pendukung setia prabowo dengan lantunan salam 1 jari. Namun karena pihak perabowo ingin politik itu damai maka tidak mengacohkan tindakan orang-orang tersebut, hanya saja para pendukung prabowo hanya dibalas dengan ciri khas prabowo, yakni dengan mentelunjukkan tangan menimbak
Setibanya di pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-bata puluhan ribu juga para santri menyambut nya sangat antosias dengan tangan menimbak sambil menyebut prabowo-prabowo sampai berkali-kali yang di saksikan oleh ratusan para ulama dan tokoh dan tamu undangan lainnya dari atas pentas orasi.
RKH Moh Tohir Bin Abdul Hamid Beliau Memberikan Cendra mata 01 sebagai sahabat pondok pesantren Mambaul Ulum bata-bata sudah saya berikan ke Sandiaga Salahuddin Uno, maka yang ke dua ini saya berikan kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai Sahabat Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata bata 02,” kata beliau dalam sambutannya.
“Sementara H. Prabowo Subianto Menyampaikan dalam sambutannya Bahwa saya hadir kesini dalam rangka silaturrahim ingin minta doanya kepada para ulamak besar di madura khususnya ulamak pamekasan agar saya terpilih di PILPRES 2019 mendatang,“ tuturnya.
“Prabowo juga Memohon doa agar di Sisa Umurnya jika terpilih nanti Akan wakafkan kepada bangsa dan Negri ini dan kepada rakyat indonesia untuk mengabdi dan patuh kepada ketentuan uud yang berlaku, sakaligus menyampaikan akan meninggalkan Buku kepada para santri yang sudah umur 17 tahun nanti biar diceritakan kepada adik-adiknya isi buku tersebut,” tandas H. Prabowo Subianto (hasib)