PW FRN Aceh Serukan Penegakan Hukum Atas Kekerasan Terhadap Jurnalis di Pidie Jaya

PIDIE JAYA, Harnasnews – Insiden kekerasan yang dialami seorang wartawan CNN Indonesia, Ismail M Adam atau Ismed, oleh oknum Keuchik Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, pada tanggal, 24, Januari, Jumat malam, kejadian itu menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Peristiwa ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap kebebasan pers di Aceh.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, insiden bermula saat Ismed meliput inspeksi mendadak oleh Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya di Polindes Cot Seutui. Laporan jurnalistik yang dibuat Ismed diduga memicu amarah oknum Keuchik, yang kemudian berujung pada aksi kekerasan di sebuah kedai kopi. Ismed dikabarkan mengalami kekerasan fisik di hadapan sejumlah saksi mata.

“Ini tindakan yang sangat tidak bisa diterima. Ismed dipukul dan diinjak-injak oleh pelaku di depan umum. Kekerasan seperti ini adalah bentuk premanisme yang mencederai hak-hak jurnalis,” ujar Agus Suriadi, Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) Provinsi Aceh, melalui pers rilisnya. Minggu, (26/01/2025).

PW FRN Aceh, di bawah pimpinan Agus Flores, dengan tegas mengecam kejadian tersebut. “Kekerasan terhadap jurnalis adalah pelanggaran serius terhadap kebebasan pers yang dijamin undang-undang. Hal ini juga merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” ungkap Agus Suriadi.

PW FRN Aceh mendesak Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH, untuk segera mengusut kasus ini hingga tuntas dan memastikan pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.

“Kebebasan pers adalah pilar utama demokrasi. Jika kekerasan terhadap jurnalis dibiarkan, maka demokrasi kita dalam bahaya,” lanjut Agus.

PW FRN Aceh berharap insiden ini menjadi momentum bagi pihak berwenang untuk memperkuat perlindungan terhadap para jurnalis dalam menjalankan tugas mereka. Kekerasan semacam ini tidak hanya melukai individu, tetapi juga mengancam integritas demokrasi dan hak publik atas informasi yang bebas dan transparan. (Zulmalik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.