Rafik: Investasi  Besar adalah Keniscayaan dalam Pembangunan  Daerah 

SUMBAWA,Harnasnews – Pembangunan di Kabupaten Sumbawa terus dikembangkan oleh Pemerintah Daerah baik ditataran Kabupaten maupun Provinsi NTB, seiring dengan kebijakan pemberian otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah oleh Pemerintah Pusat. Dalam pelaksanaan wewenang daerah tersebut sering kali berbenturan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Padahal, demi terwujudnya perkembangan suatu daerah yang masif memerlukan adanya anggaran yang cukup besar dalam bentuk Investasi baik skala menengah maupun besar.

Demikian poin utama  pemikiran Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq saat awak media berkunjung ke ruang kerjanya yang sejuk, Senin 9 Mei 2022.

Menurutnya, sumber anggaran pembangunan bukan hanya sekedar berasal dari dana hibah atau dana-dana lain yang sifatnya diberikan melalui subsidi Pemerintah Pusat kepada Daerah. Ketergantungan Pemerintah Daerah oleh dana subsidi pemerintah pusat akan menyebabkan daerah tersebut tidak berkembang bahkan gagal berkembang akibat dari terlalu sempitnya ruang gerak untuk mengimplementasikan konsep-konsep yang telah disusun sebelumnya melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Pengalaman selama ini menunjukan bahwa hampir setiap tahun di daerah kita , prosentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif kecil terhadap total APBD”. Bebernya

Oleh karenanya untuk mendongkrak PAD maupun pembangunan oleh pihak swasta, dapat melalui investasi besar. Kami berharap masuknya investasi ke daerah semakin dipermudah dan tidak berbelit-belit, nyaman dan aman”. Imbuh Rafiq yang saat ini sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa.

Masih kata Rafiq, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa juga diharapkan semakin meningkatkan terobosan dalam promosi Investasi, pengurusan perizinan, pengawasan perizinan maupun pembinaan terhadap kelompok UMKM dan Usaha Makro lainnya melalui alur kerja yang efektif serta efisien. Kehadiran Event Internasional MXGP bulan Depan hendaknya jangan terlewatkan untuk menjaring investasi besar di Daerah.

Hal ini memudahkan bagi masyarakat ataupun investor yang ingin mengurus berkas-berkas atau dokumen-dokumen untuk kegiatannya. Selain itu juga, dengan adanya terobosan, semakin menjamin adanya  kesungguhan pemerintah daerah dan sebagai bentuk transparansi dari kinerja pemerintahan dikarenakan masyarakat dan juga pihak-pihak lainnya semakin mudah untuk memantau progress dan proses berkas yang diurusnya. Kantor perizinan setelah berubah menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu diharapkan semakin mudah dan nyaman dalam mengurus kebutuhan hidup orang banyak. Ucapnya.

Kita juga melihat potensi alam Kabupaten Sumbawa yang kaya dengan bahan Tambang Mineral, Logam dan Galian C, Hasil pertanian dan Peternakan, Perikanan, Tambak dan juga kawasan pariwisata. Ini patut menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah.

Sementara itu, akhir-akhir ini geliat informasi dunia tambang semakin pudar, sementara kita harapkan Investasi yang sudah pada tahapan akhir ekplorasi dan memasuki masa produksi diharapkan dapat dibuka kepada publik. Ungkapnya

Keberadaan Usaha pertambangan di Kabupaten Sumbawa cukup banyak seperti PT Aman Mineral Nusa Tenggara dengan wilayah konsesi di Dodo Rinti dan Elang, PT Sumbawa Juta Raya (SJR) di Ropang dan Perusahaan Skala menengah lainnya yang bergerak di Pertambangan cukup banyak. Tentunya kita harapkan Investasi-investasi besar ini berdampak positif bagi pembangunan Daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbawa” Beber Rafiq.

Melihat kondisi tersebut, maka bagaimana strategi investasi di Kabupaten Sumbawa dalam pembangunan daerah Kabupaten Sumbawa harus terang benderang. Jangan tertutup dan eklusif Imbuhnya.

Kita tahu bahwa penanaman modal atau pemilikan sumber-sumber dana dalam jangka panjang yang akan bermanfaat pada beberapa tahun yang akan datang. Berapa jumlah investasi Swasta saat ini, dan pengaruhnya dalam menggerakkan pembangunan di Kabupaten Sumbawa ini juga perlu terus didongkrak”. Tandasnya

Menurutnya agar dapat memacu pertumbuhan investasi yang diharapkan maka dapat ditempuh pengkondisian iklim investasi yang menarik,   dan untuk menarik minat bagi investor agar mau menanamkan modalnya maka diperlukan adanya kepastian akan keamanan dan diciptakannya kondisi kondusif dan situasi perekonomian yang baik, dalam artian perekonomian tidak mengalami kemunduran. Dimana hal ini berakibat tidak nyamannya bagi investor untuk menanamkan modalnya di kawasan tersebut disamping faktor keamanan yang kondusif.

Demikian pula prosedur yang sederhana didalam menarik investor asing maupun domestik tidaklah dengan cara/prosedur yang berbelit-belit, tetapi para investor tersebut diberikan kemudahan didalam mengakses dan menanamkan modalnya.

Selanjutnya pelayanan yang lancar, tidak rumitnya apalagi membingungkan bagi para investor baik asing maupun domestik didalam memperoleh informasi maupun gambaran mengenai keadaan dari daerah kita. Dengan kata lain didalam pelayanan harus benar-benar yang profesional dan tidak berbelit-belit. Tegasnya

Dan yang penting juga adalah sarana dan prasarana yang menunjang seperti peraturan yang konsisten yang menjamin kepastian berusaha dan keamanan investasi

Intinya, keberadaan Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat mengelola berbagai sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam daerah tersebut,”katanya.(HR)

Leave A Reply

Your email address will not be published.