Raih 2 Penghargaan dalam E-Purchasing Award 2024,Ini Yang Dilakukan Dindik Jatim

Lanjut Bobby,gagasan ini mendapat respon baik, bahkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) RI mendapatkan inspirasi melakukan hal yang sama untuk meningkatkan pengadaan barang dan jasa melalui produk-produk UMKM.

“Sesuai dengan arahan presiden, agar seluruh kepala daerah melakukan percepatan penanyangan produk dalam negeri dan atau produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dalam katalog lokal atau toko daring serta memerintahkan organisasi kepala daerah untuk belanja produk dalam negeri melalui katalog lokal atau tokoh daring maka Jawa Timur bergerak cepat untuk mencari solusi agar dapat melaksanakan arahan tersebut, salah satunya ya melalui E-Purchasing Award ini,” terang Pj Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Bobby Soemiarsono, S.H, M.Si saat acara penyerahan penghargaan E-Purchasing Award 2024 Provinsi Jawa Timur di Grand City Convention Surabaya, Selasa (20/8).

Bobby juga menjelaskan,untuk mewujudkan amanat yang di instruksikan presiden maka Jawa Timur melalui Jawa Timur Belanja Online atau Jatim BeJo membuat beberapa kebijakan.

Memperbesar batasan transaksi yang awalnya Rp50 juta rupiah menjadi Rp200 juta rupiah,memperbesar batasan metode pembayaran menggunakan e-purchasing melalui mekanisme ganti uang hingga Rp 200 jt, Pembayaran dapat memanfaatkan virtual account Bank Jatim dan sedang proses penerapan KKpd dalam Jatim bejo, Keabsahan transaksi juga sudah dibutuhkan ttd elektronik dan e-materai.

Menurut Bobby,dengan menambah besaran tingkat komponen dalam negeri dan bobot masa perusahaan, Menambah fitur pinjaman dengan bank jatim sebagai pemberi modal bagi para UMKM yang mendapat pesanan dari perangkat daerah, Membuka peluang sebesar-besarnya bagi seluruh market place yang akan bergabung dengan jatim bejo dan Mengembangikan fitur pengadaan untuk barang dan jasa di desa.

Melalui kesempatan kali ini, Pj Sekertaris Daerah Jawa Timur, Direktur LKPP Republik Indonesia, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Timur, Direktur IT dan Digital Bank Jatim melaunching fitur baru yaitu Dana Talangan Bank Jatim dalam program Jatim bejo.

Dengan adanya dana talangan ini akses modal menjadi lebih mudah dan cepat. Dana talangan adalah bentuk nyata komitmen pemerintah Jawa Timur untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM Jawa Timur, banyak UMKM yang dapat mengembangkan usaha dan kualitas hidupnya karena bungannya rendah 0,035% dan satu hari pengajuan bisa langsung cair.

Dana talangan merupakan solusi finansial untuk Jawa Timur yang lebih baik, Jatim Maju Rakyat Sejahtera,ungkapnya.(Ipul)

Leave A Reply

Your email address will not be published.