Rantai Distribusi Panjang Sebabkan Harga Bahan Pokok Tinggi
JAKARTA, Harnasnews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat salah satu penyebab tingginya harga beberapa bahan pokok disebabkan oleh rantai distribusi yang panjang. Selain membuat harga bahan pokok yang sampai ke masyarakat mahal, panjangnya rantai distribusi ini juga membuat pendapatan petani tidak sebesar dari harga yang beredar di pasaran.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan BPS melakukan survei untuk komoditas beras, daging ayam, dan bawang merah. Ia menjelaskan melalui MPP bisa diketahui berapa penambahan harga komoditas mulai dari produsen sampai ke konsumen atau pembeli. “Semakin panjang rantai distribusinya, maka semakin mahal harga komoditas tersebut,” ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jumat (15/2).
Untuk beras misalnya, kata Suhariyanto, dari hasil survei yang dilakukan BPS tercatat margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) total sebesar 25,35 persen dari harga yang berasal dari petani. Hal ini karena rantai distribusi beras perlu melalui tiga rantai, Produsen-Distributor-Pedagang Eceran baru ke konsumen.
“Dari produsen ke distributor MPP atau kenaikan harga beras tidak terlalu banyak, kemudian dari distributor ke pedagang harga beras telah naik 11,83 persen,” ujar Suhariyanto.