BALI, Harnasnews.com – Beberapa hari belakangan, beredar isue yang merebak di kawasan jalan Gunung Shangyang, Kabupaten Badung, Bali, bahwa akan berdiri pabrik minuman keras (miras) khas Jepang di lokasi tersebut.
Pabrik tersebut, menurut informasi yang berhasil dikumpulkan oleh redaksi dimiliki oleh beberapa orang yang berasal dari Jakarta dan bekerjasama dengan beberapa investor dari Jepang.
Lokasi pabrik, menurut pantauan wartawan, adalah bekas gudang furniture yang lama tidak terisi. Belakangan baru muncul kabar bahwa bangunan tersebut akan beroperalih menjadi pabrik miras khas Jepang, shochu.
Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak pemerintah daerah setempat, kawasan Gunung Shangyang, yang menjadi salahsatu batas antara Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, adalah kawasan yang diperuntukkan sebagai kawasan pemukiman dan kelompok usaha jasa perdagangan. Dengan demikian, berdirinya pabrik disana akan melanggar Ijin Tata Ruang (ITR) kawasan.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, upaya melakukan negosiasi untuk mengutak atik ijin lokasi agar dapat dioperasionalisasikan sebagai pabrik, sudah beberapa kali dilakukan. Tapi hingga berita ini diturunkan, tampaknya upaya tersebut tidak membuahkan hasil.