Selain itu, dirinya berharap relawan dibekali pengetahuan yang komprehensif dan dapat pengetahuan sehingga jika ada pertanyaan di akar rumput mereka bisa menjelaskan apalagi NTB ini basis Muslim
“Jangan sampai isunya dibawa ke isu sektarian, namun lebih kepada isu program karena tiga paslon ini Muslim semua. Yang penting program, komitmen dan kemampuannya mengeksekusi program yang ada,” katanya.
Diketahui saat ini TGB HM Zainul Majdi menjabat Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Sedangkan, mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat ini menjadi Juru Bicara di Timnas AMIN.
Dalam dua kali Pilpres di NTB yakni 2014 dan 2019, nama Prabowo Subianto selalu unggul ketimbang calon presiden kala itu Joko Widodo. Pada 2014 silam, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Radjasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang mengoleksi 27,55 persen.
Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin 32,11 persen. Ia mengakui, guna memuluskan target tersebut, dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh kader di NTB untuk memperkuat mesin partai. (sls)