
Reses Kolaboratif Bersama Katar Pekayon Jaya, Samuel Terima Beberapa Usulan
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Anggota DPRD Kota Bekasi dari PDI Perjuangan, Samuel Sitompul menjaring aspirasi masyarakat pada Reses II, Masa jabatan 2024-2029, di RW 13, kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan pada Kamis (24/04/25).
Pada kesempatan reses tersebut, Samuel menyebutnya Reses Kolaboratif bersama Karang Taruna se-kelurahan Pekayon Jaya ini, dan menerima berbagai usulan dari para konstituen di dapilnya tersebut.
“Jadi hari ini memang tadi ada permohonan infrastruktur ya kemudian yang kedua tadi juga ada permohonan terkait PPDB, kita akan menyikapi besok terkait dengan pendidikan,” ujar Samuel kepada media.
Kemudian, Samuel juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan ikut serta melakukan pelantikan Karang Taruna Pekayon Jaya, dan telah memberikan dukungan secara finansial.
“Kemudian hari ini akan dilakukan segera pelantikan karat kelurahan Pekayon, tadi saya menyumbang untuk teman-teman Katar Pekayon,” ungkapnya.
Menyebut Anggota Dewan Agak Lain, Samuel mengaku telah menggali aspirasi sebelum para konstituennya meminta sesuatu.
“Saya sebagai anggota dewan agak lain, agak lainnya begini, orang biasanya setelah mendengar aspirasi baru dikerjakan, tapi kalau saya bukan mendengar, tapi menggali aspirasi itu sebelum mereka minta saya telah mampu memberikan,” katanya.
Beberapa usulan yang muncul pada reses tersebut ialah pengadaan unit ambulan di wilayah RW 13 kelurahan Pekayon Jaya. Namun, hal ini tetap ditampung oleh Samuel untuk menjadi Pokok Pikiran (Pokir).
“Kita melihat urgensinya juga ya memang mereka membutuhkan insya Allah kita atur lebih baik lagi lah mungkin kalau nggak ABT tahun ini mungkin di awal 2026,” ungkap Samuel.
Selain usulan infrastruktur serta unit ambulan, Samuel juga membuka diri kepada Karang Taruna Pekayon Jaya untuk menyiapkan para remaja di wilayahnya agar dapat bermanfaat dengan membuat pelatihan kerja.
Hal ini dikatakan Samuel, agar para remaja ini tidak hanya sekedar nongkrong namun menggali potensi lain pada para remaja terutama menghadapi persaingan dunia kerja bagi para remaja.
“Bagaimana teman-teman karang taruna kita siapkan anak-anak muda siap kerja ya, bukan anak-anak muda yang hanya nongkrong tidak karuan, tapi kita bangun di situ ya, tadi sudah saya disampaikan nanti tinggal bagaimana mekanisme teknisnya tinggal kita atur saja. Kalau untuk hal ini rasa-rasanya saya sebagai anggota dewan tidak perlu melalui Pokir, tapi saya bisa bantu dengan kemampuan pribadi saya,” pungkasnya. (Mam)