Ricuh Laga Persija Vs Persib Di Stadion Patriot Chandrabaga, Polisi Amankan 37 Orang

Polisi Juga Temukan Fakta Lain

KOTA BEKASI, Harnasnews.com –  Insiden kericuhan pada laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada Minggu 16 Februari lalu berbuntut panjang. Polisi mengamankan 37 orang dari dua pendukung.

“37 orang ini adalah korban diantaranya 12 orang yang di rujuk ke RSUD Kota Bekasi dan 2 orang di RS Hermina,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rohmat kepada media pada Senin (17/02/25).

Kompol Agus mengungkap bahwa 10 orang yang dirawat di RSUD Kota Bekasi telah pulang dan 1 orang yang dirawat di RS Hermina juga telah dipulangkan, sedangkan 1 orang lagi masih dalam perawatan.

Fakta lain yaitu dari 37 orang yang diamankan serta yang masuk ke rumah sakit adalah salah sasaran oleh para pendukung Jack Mania sendiri.

“Ada viking pendukung bobotoh Persib dan ada juga yang salah sasaran yang dituduh Bobotoh padahal itu adalah pendukung Jack Mania. Nah ini sudah kami data, untuk viking itu ada 22 orang sedangkan sisanya adalah dari Jack mania,” ungkap Kompol Agus .

Sementara itu, lolosnya pendukung Persib Bandung pada laga tersebut diduga berasal dari tiket online. Tiket untum para pendukung Persija atau Jack Mania yang dikoordinir oleh korwil masing-masing berdasarkan di Tribun Timur, Selatan dan. Utara. Sedangkan tiket yang dijual secara online khusus berada di Tribun Barat sekitar 6.000 tiket.

“Jadi yang diamankan itu ada yang sebelum masuk ke stadion karena yang di sektor barat sudah kami antisipasi dengan pihak panitia, khusus di sektor barat yang beli online, itu kami periksa dengan geledah badan tapi KTP juga kami periksa,'”imbuhnya.

Polisi sebelumnya telah melakukan langkah antisipasi dengan rapat koordinasi di Polda Metro Jaya dengan para pihak keamanan, panitia pelaksana, perwakilan Bobotoh Persib maupun Jack Mania.

“Kita sampaikan bahwa untuk setiap pertandingan di RIB itu ada regulasinya, bahwa penonton tim tamu itu dilarang menonton di stadion. Sudah kita sampaikan dan kita berharap dari perwakilan Bobotoh Persib untuk menyampaikan melakukan sosialisasi kepada Bobotoh Persib untuk tidak datang ke stadion Chandrabaga,” katanya.

Selain itu, Polisi juga telah menerima aduan dari para korban pengeroyokan dan saat ini telah diterima oleh penyidik. Korban rata-rata mengalami luka di pelipis dan wajah.

“Dan perlu kami sampaikan juga bahwa ada sudah membuat LP dan dari pihak penyidik sedang melakukan penyelidikan. LP ada dua dan perlu kami sampaikan juga ada dua pelaku yang kami amankan , satu yang membawa sinte dan satu pelaku copet,”pungkasnya.(Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.